Efektifitas Terapi Bermain Terhadap Penerimaan Pelaksanaan Tindakan Injeksi Pada Anak Usia Pra Sekolah Yang Dirawat Di Ruang IRNA Anak RSUD Dr. Soetomo Surabaya

Masuk rumah sakit adalah peristiwa yang umum terjadi pada anak dan dapat merupakan pengalaman traumatik pada anak, yakni dapat menimbulkan ketegangan dan ketakutan atau stres hospitalisasi. Akibat dari stres tersebut pada anak usia pra sekolah, akan menimbulkan berbagai reaksi seperti menolak makan,...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Zuhhad
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Published: 2002
Subjects:
Online Access:https://repository.unair.ac.id/132391/1/ZUHHAD%20200220240229.pdf
https://repository.unair.ac.id/132391/
http://www.lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Description
Summary:Masuk rumah sakit adalah peristiwa yang umum terjadi pada anak dan dapat merupakan pengalaman traumatik pada anak, yakni dapat menimbulkan ketegangan dan ketakutan atau stres hospitalisasi. Akibat dari stres tersebut pada anak usia pra sekolah, akan menimbulkan berbagai reaksi seperti menolak makan, menangis, teriak, memukul, menyepak, tidak kooperatif terhadap aktifitas sehari-hari serta menolak tindakan keperawatan dan pengobatan, sehingga masalah anak tidak teratasi. Untuk melihat/mempelajari sejauh mana efektifitas terapi bennain terhadap penerimaan pelaksanaan tindakan injeksi pada anak usia pra sekolah yang dirawat di Ruang IRNA anak RSUD Dr. Soetomo Surabaya, maka dilakukanlah penelitian dengan menggunakan desain "quasi experiment". Populasi penelitian ini adalah anak usia pra sekolah yaitu umur 3 — 6 tahun yang dirawat di Ruang IRNA Anak RSUD Dr. Soetomo Surabaya. Tehnik sampling yang digunakan adalah "non probability sampling yaitu purposive sampling", dengan jumlah sampel yang sesuai kriteria inklusi sebanyak 20 orang. Baik untuk variabel independen dan dependen menggunakan pendekatan observasi, setelah ditabulasi maka digunakan tehnik analisa data dengan menggunakan uji statistik "independen sample t-test" dengan tingkat kesalahan 5 % dimana tx > to (nilai t tabel) dan tingkat signifikan p < 0,05, memiliki interpretasi Ho ditolak dan diterima. Dari penelitian ini didapatkan peningkatan jumlah responden yang memiliki kriteria penerimaan baik, dengan hasil uji t adalah -10,20 dengan tingkat kemaknaan 0,00 sehingga Ho ditolak. Dengan demikian ada hubungan antara penerapan terapi bermain dengan penerimaan pelaksanaan tindakan injeksi pada anak usia pra sekolah.