Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Motivasi Mobilisasi Dini Ibu Pasca Salin Dengan Episiotomi Di Ruang Bersalin di RSUD Dr. Soetomo Surabaya
Ibu pasca salin kurang mempunyai motivasi untuk mobilisasi dini, karena takut dan nyeri episiotomi diharapkan ibu mau mobilisasi dini sehingga tidak tetjadi komplikasi pasca salin. Tujuan penelitian ini adalah untuk mempelajari apakah ada pengaruh antara nyeri, status emosi, dan paritas terhadap...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | English Indonesian |
Published: |
2003
|
Subjects: | |
Online Access: | https://repository.unair.ac.id/132480/1/Badriah%20%20abstrak.pdf https://repository.unair.ac.id/132480/2/Badriah%20%200100101208%20R.pdf https://repository.unair.ac.id/132480/ http://www.lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | English Indonesian |
Summary: | Ibu pasca salin kurang mempunyai motivasi untuk mobilisasi dini, karena
takut dan nyeri episiotomi diharapkan ibu mau mobilisasi dini sehingga tidak tetjadi komplikasi pasca salin.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mempelajari apakah ada pengaruh antara
nyeri, status emosi, dan paritas terhadap motivasi mobilisasi dini.
Desain yang digunakan adalah cross sectional, sampel diambil dari ibu pasca
salin dengan episiotomi yang dirawat di ruang bersalin II RSUD. Dr. Soetomo
Surabaya, besar sampel 30 responden. Pemilihan sampel dilakukan dengan non
probability sampling tipe purposive sampling. Data dikumpulkan dan dianalisa
dengan rumus Chi Square, dengan tingkat kemaknaan dan dirancang p0,1.
Hasil analisa adalah faktor nyeri mempengaruhi motivasi mobilisasi dini
(p,006) sedangkan status emosi (p=0,354) dan paritas (0,458) tidak berpengaruh
terhadap motivasi mobilisasi dini.
Dapat disirnpulkan bahwa nyeri berpengaruh terhadap motivasi mobilisasi
dini, baik nyeri ringan maupun nyeri sedang responden mempunyai motivasi untuk mobilisasi dini sedangkan status emosi dan paritas tidak berpengaruh terhadap motivasi mobilisasi dini.
Sarannya perlu dilakukan penelitian lebih lanjut tentang faktor nyeri pada
episiotomi medialis dan mediolateral. |
---|