Performana Pertumbuhan Broiler Dengan Ransum Mengandung Bekatul Yang Difermentasi Bakteri Selulolitik (Enterobacter cloacae)

Bekatul merupakan salah satu hasil sampingan dari proses penggilingan tanaman padi yang banyak digunakan sebagai pakan ternak, mudah didapat dan harganya relatif murah. Permasalahan yang dihadapi pada pemanfaatan bekatul sebagai pakan ternak yaitu sebagian besar mengandung serat kasar cukup tinggi....

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Widya Paramita Lokapirnasari, -, Tri Nurhajati, -, Dady Soegianto Nazar, -
Format: Other NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Published: FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN UNIVERSITAS AIRLANGGA 2012
Subjects:
Online Access:https://repository.unair.ac.id/132543/1/89.%20performans%20pertumbuhan%20broiler%20dengan%20ransum%20mengandugn%20bekatul.pdf
https://repository.unair.ac.id/132543/
https://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
id id-langga.132543
record_format dspace
spelling id-langga.1325432024-03-25T06:57:04Z https://repository.unair.ac.id/132543/ Performana Pertumbuhan Broiler Dengan Ransum Mengandung Bekatul Yang Difermentasi Bakteri Selulolitik (Enterobacter cloacae) Widya Paramita Lokapirnasari, - Tri Nurhajati, - Dady Soegianto Nazar, - Including veterinary genetics, ethology, anatomy, physiology, embryology, pathology Bekatul merupakan salah satu hasil sampingan dari proses penggilingan tanaman padi yang banyak digunakan sebagai pakan ternak, mudah didapat dan harganya relatif murah. Permasalahan yang dihadapi pada pemanfaatan bekatul sebagai pakan ternak yaitu sebagian besar mengandung serat kasar cukup tinggi. Keterbatasan pemanfaatan selulosa bekatul pada unggas, yaitu unggas tidak memiliki mikroba penghasil ensim selulase. Untuk meningkatkan pemanfaatan bekatul pada formula ransum unggas maka diperlukan proses pemecahan ikatan antara selulosa, hemiselulosa dan lignin melalui proses fermentasi dengan memanfaatkan bakteri selulolitik Enterobacter cloacae WPL 111. Penelitian ini terdiri dari dua tahap. Tahap pertama dilakukan proses fermentasi bekatul dengan dosis inokulan 0% (Po), 5% (P1), 10% (P2) dan 15% (P3) selama 7 hari, kemudian dilakukan analisis proksimat untuk mengetahui perubahan kandungan nutrisi protein kasar dan serat kasar. Pada tahap kedua, disusun formulasi pakan yang mengandung bekatul fermentasi dari masing-masing perlakuan untuk mengetahui pengaruhnya terhadap performan pertumbuhan meliputi konsumsi protein kasar dan serat kasar, kecernaan protein kasar dan serat kasar, pertambahan bobot badan, konversi pakan dan retensi nitrogen. Hasil penelitian tahap pertama menunjukkan perbedaan yang nyata terhadap kandungan protein kasar dan serat kasar. Hasil Uji Jarak Duncan’s menunjukkan bahwa perlakuan yang menghasilkan kandungan protein kasar dan serat kasar terbaik pada dosis 5% (Po), 10% (P;) dan 15% (P,). Hasil penelitian tahap kedua menunjukkan perbedaan yang nyata terhadap performan pertumbuhan. Formula pakan mengandung bekatul yang difermentasi inokulan Enterobacter cloacae WPL 111 dapat meningkatkan konsumsi protein kasar dan konsumsi serat kasar pada dosis 10% (F2) dan 15% (F3), meningkatkan kecernaan protein kasar, kecernaan serat kasar, retensi nitrogen, pertambahan berat badan, serta menurunkan konversi pakan pada dosis 5% (F1), 10% (F,) dan 15% (F3). FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN UNIVERSITAS AIRLANGGA 2012 Other NonPeerReviewed text id https://repository.unair.ac.id/132543/1/89.%20performans%20pertumbuhan%20broiler%20dengan%20ransum%20mengandugn%20bekatul.pdf Widya Paramita Lokapirnasari, - and Tri Nurhajati, - and Dady Soegianto Nazar, - (2012) Performana Pertumbuhan Broiler Dengan Ransum Mengandung Bekatul Yang Difermentasi Bakteri Selulolitik (Enterobacter cloacae). FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN UNIVERSITAS AIRLANGGA, SURABAYA. (Unpublished) https://lib.unair.ac.id
institution Universitas Airlangga
building Universitas Airlangga Library
continent Asia
country Indonesia
Indonesia
content_provider Universitas Airlangga Library
collection UNAIR Repository
language Indonesian
topic Including veterinary genetics, ethology, anatomy, physiology, embryology, pathology
spellingShingle Including veterinary genetics, ethology, anatomy, physiology, embryology, pathology
Widya Paramita Lokapirnasari, -
Tri Nurhajati, -
Dady Soegianto Nazar, -
Performana Pertumbuhan Broiler Dengan Ransum Mengandung Bekatul Yang Difermentasi Bakteri Selulolitik (Enterobacter cloacae)
description Bekatul merupakan salah satu hasil sampingan dari proses penggilingan tanaman padi yang banyak digunakan sebagai pakan ternak, mudah didapat dan harganya relatif murah. Permasalahan yang dihadapi pada pemanfaatan bekatul sebagai pakan ternak yaitu sebagian besar mengandung serat kasar cukup tinggi. Keterbatasan pemanfaatan selulosa bekatul pada unggas, yaitu unggas tidak memiliki mikroba penghasil ensim selulase. Untuk meningkatkan pemanfaatan bekatul pada formula ransum unggas maka diperlukan proses pemecahan ikatan antara selulosa, hemiselulosa dan lignin melalui proses fermentasi dengan memanfaatkan bakteri selulolitik Enterobacter cloacae WPL 111. Penelitian ini terdiri dari dua tahap. Tahap pertama dilakukan proses fermentasi bekatul dengan dosis inokulan 0% (Po), 5% (P1), 10% (P2) dan 15% (P3) selama 7 hari, kemudian dilakukan analisis proksimat untuk mengetahui perubahan kandungan nutrisi protein kasar dan serat kasar. Pada tahap kedua, disusun formulasi pakan yang mengandung bekatul fermentasi dari masing-masing perlakuan untuk mengetahui pengaruhnya terhadap performan pertumbuhan meliputi konsumsi protein kasar dan serat kasar, kecernaan protein kasar dan serat kasar, pertambahan bobot badan, konversi pakan dan retensi nitrogen. Hasil penelitian tahap pertama menunjukkan perbedaan yang nyata terhadap kandungan protein kasar dan serat kasar. Hasil Uji Jarak Duncan’s menunjukkan bahwa perlakuan yang menghasilkan kandungan protein kasar dan serat kasar terbaik pada dosis 5% (Po), 10% (P;) dan 15% (P,). Hasil penelitian tahap kedua menunjukkan perbedaan yang nyata terhadap performan pertumbuhan. Formula pakan mengandung bekatul yang difermentasi inokulan Enterobacter cloacae WPL 111 dapat meningkatkan konsumsi protein kasar dan konsumsi serat kasar pada dosis 10% (F2) dan 15% (F3), meningkatkan kecernaan protein kasar, kecernaan serat kasar, retensi nitrogen, pertambahan berat badan, serta menurunkan konversi pakan pada dosis 5% (F1), 10% (F,) dan 15% (F3).
format Other
NonPeerReviewed
author Widya Paramita Lokapirnasari, -
Tri Nurhajati, -
Dady Soegianto Nazar, -
author_facet Widya Paramita Lokapirnasari, -
Tri Nurhajati, -
Dady Soegianto Nazar, -
author_sort Widya Paramita Lokapirnasari, -
title Performana Pertumbuhan Broiler Dengan Ransum Mengandung Bekatul Yang Difermentasi Bakteri Selulolitik (Enterobacter cloacae)
title_short Performana Pertumbuhan Broiler Dengan Ransum Mengandung Bekatul Yang Difermentasi Bakteri Selulolitik (Enterobacter cloacae)
title_full Performana Pertumbuhan Broiler Dengan Ransum Mengandung Bekatul Yang Difermentasi Bakteri Selulolitik (Enterobacter cloacae)
title_fullStr Performana Pertumbuhan Broiler Dengan Ransum Mengandung Bekatul Yang Difermentasi Bakteri Selulolitik (Enterobacter cloacae)
title_full_unstemmed Performana Pertumbuhan Broiler Dengan Ransum Mengandung Bekatul Yang Difermentasi Bakteri Selulolitik (Enterobacter cloacae)
title_sort performana pertumbuhan broiler dengan ransum mengandung bekatul yang difermentasi bakteri selulolitik (enterobacter cloacae)
publisher FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
publishDate 2012
url https://repository.unair.ac.id/132543/1/89.%20performans%20pertumbuhan%20broiler%20dengan%20ransum%20mengandugn%20bekatul.pdf
https://repository.unair.ac.id/132543/
https://lib.unair.ac.id
_version_ 1794551007941754880