PENGARUH PEMBERIAN PRIVASIS (PROGESTERON INTRA VAGINAL SILICON SPONGES) TERHADAP KADAR PROGESTERON DARAH SEBELUM DAN SESUDAH PENCABUTAN PADA KAMBING
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh pemberian Privasis (Progesteron Intravaginal Silicon Sponges) tehadap kadar progesteron darah sebelum dan sesudah pencabutan pada kambing. Penelitian ini bermanfaat untuk efisiensi manejemen reproduksi melalui penyerentakan birahi pada ka...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | English English |
Published: |
2003
|
Subjects: | |
Online Access: | https://repository.unair.ac.id/132563/1/PENGARUH%20PEMBERIAN%20PRiVASIS%20%28PROGESTERON%20INTRA%20VAGINAL%20SILICON%20SPONGES%29%20TERHADAP%20KADAR%20-%20DHENI%20ERl%20SULANDRA%20-%20ABSTRAK.pdf https://repository.unair.ac.id/132563/2/PENGARUH%20PEMBERIAN%20PRiVASIS%20%28PROGESTERON%20INTRA%20VAGINAL%20SILICON%20SPONGES%29%20TERHADAP%20KADAR%20-%20DHENI%20ERl%20SULANDRA.pdf https://repository.unair.ac.id/132563/ http://www.lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | English English |
Summary: | Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh pemberian Privasis (Progesteron Intravaginal Silicon Sponges) tehadap kadar progesteron darah sebelum dan sesudah pencabutan pada kambing. Penelitian ini bermanfaat untuk efisiensi manejemen reproduksi melalui penyerentakan birahi pada kambing dengan dosis yang efisien adalah dosis terendah yaitu 50 mg MP A. Sebanyak 20 ekor kambing betina yang telah dipastikan pemah beranak lebih dari satu kali umur dua sampai tiga tahun melalui pencatatan. Desain percobaan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap, kambing dikelompokkan menjadi empat kelompok perlakuan dan masing-masing perlakuan mendapat lima kali ulangan. Data dianalisis menggunakan analysis a/variants yang dilanjutkan dengan Uji Beda Nyata Jujur 5% bila daJam penelitian menunjukkan perbedaan. Privasis diberikan sesuai dengan perlakuan. Pada kelompok 0 (PO) tanpa diberi privasis tetapi diberikan injeksi Prostaglandin tipe F2a 7 mg dan PMSG (pregnant Mare Serum Gonadotrophin) 200 IV secara Intra Muscular, kelompok I (PI) diberikan privasis dosis 70 mg MPA, kelompok 2 (P2) diberikan privasis dosis 60 mg MPA, dan kelompok 3 (P3) diberikan privasis dosis 50 mg. Ketiga kelompok perlakuan privasis sebelum dimasukan intravaginal dioleskan vaselin alba yang berisi antibiotik. Pada hari ke-13 dilakukan pemeriksaan progesteron darah dengan metode RIA (Radio Immuno Assay) sebelum pencabutan dan dua hari setelah pencabutan diperiksa untuk masing-masing dosis. Hasil penelitian menunjukan bahwa privasis yang diberikan secara intravaginal sebelum pencabutan menunjukkan peningkatan ± 1,34 nglmI dan sesudah pencabutan menunjukkan penurunan kadar progesteron ± 0,163 ng/mi. |
---|