Perbedaan Efektivitas Penggunaan Topikal Nanas (Ananas Comosus) Dan Povidone Iodine 10% Terhadap Proses Penyembuhan Luka Insisi Pada Marmut (Cavia Cobaba)
Nanas (Ananas comosus) lebih efektif dibanding povidone iodine 10% dalam mempercepat proses penyembuhan luka insisi baik pada fase inflamasi yang ditandai dengan berkurangnya kemerahan, edema dan tidak adanya cairan pada luka dan pada fase proliferasi meningkatnya proses granulasi dan penyatuan tep...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | Indonesian Indonesian |
Published: |
2010
|
Subjects: | |
Online Access: | https://repository.unair.ac.id/132645/1/DYAH%20TRIFIANINGSIH%20201020240305.pdf https://repository.unair.ac.id/132645/2/8.%20BAB%206%20KESIMPULAN%20DAN%20SARAN.pdf https://repository.unair.ac.id/132645/ http://www.lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | Indonesian Indonesian |
Summary: | Nanas (Ananas comosus) lebih efektif dibanding povidone iodine 10% dalam mempercepat proses penyembuhan luka insisi baik pada fase inflamasi yang ditandai dengan berkurangnya kemerahan, edema dan tidak adanya cairan pada luka dan pada
fase proliferasi meningkatnya proses granulasi dan penyatuan tepi luka, hal ini karena adanya enzim bromelain, vitamin A, vitamin C dalam nanas (Ananas comosus) yang berkhasiat sebagai anti inflamasi, antioksidan, dan merangsang pembentukan
fibroblas pada luka insisi. Sedangkan pada povidone iodine 10% tidak mempengaruhi epitelisasi dalam penyembuhan luka sehingga penutupan luka atau fase proliferasi kurang maksimal selain itu povidone iodine 10010 bersifat toksik terhadap fibroblas dan leukosit, menghambat migrasi neutrophil dan menurunkan monosit sehingga memperlambat proses penyembuhan luka. |
---|