Keterkaitan Golongan Darah ABO dan Etnis terhadap Risiko Infeksi COVID-19 pada Pasien RSUD Dr. Soetomo Surabaya

Abstrak. Penyakit COVID-19 menyebar dengan cepat dan menyebabkan angka kematian yang tinggi. Perbedaan antigen dan agglutinin pada golongan darah ABO dan etnis diketahui mempengaruhi risiko infeksi COVID-19. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis keterkaitan golongan darah ABO dan etnis terhadap...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Nur Sofiatul Aini, ISNAWATI, 02151415304, Fitriari Izzatunnisa Muhaimin, Puspa Wardhani, -
Format: Article PeerReviewed
Language:English
English
English
Published: LenteraBio 2023
Subjects:
Online Access:https://repository.unair.ac.id/133299/1/Keterkaitan%20Golongan%20Darah%20ABO%20dan%20Etnis%20terhadap%20Risiko%20Infeks%20COVID-19.pdf
https://repository.unair.ac.id/133299/2/Keterkaitan%20Golongan%20Darah%20ABO%20dan%20Etnis.pdf
https://repository.unair.ac.id/133299/3/Keterkaitan%20Golongan%20Darah%20ABO%20dan%20Etnis%20terhadap%20Risiko%20Infeksi%20COVID-19.pdf
https://repository.unair.ac.id/133299/
https://journal.unesa.ac.id/index.php/lenterabio/index
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: English
English
English
Description
Summary:Abstrak. Penyakit COVID-19 menyebar dengan cepat dan menyebabkan angka kematian yang tinggi. Perbedaan antigen dan agglutinin pada golongan darah ABO dan etnis diketahui mempengaruhi risiko infeksi COVID-19. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis keterkaitan golongan darah ABO dan etnis terhadap risiko infeksi COVID-19 pada pasien RSUD Dr. Soetomo Surabaya periode Januari 2021-Juni 2022. Sembilan puluh enam data sekunder rekam medik pasien COVID-19 periode isolasi Januari 2021-Juni 2022 didapat menggunakan rumus Yamane dari jumlah populasi. Parameter yang digunakan meliputi jenis kelamin; umur; admisi ICU, periode rumah sakit, komorbiditas, dan status prognosis. Uji chi-square, OR, normalitas Kolmogorov-Smirnov, independent t, dan Mann-Whitney dilakukan secara one- vs. all-manner. Pasien golongan darah O berisiko terinfeksi (38,5%) dan kematian (p-value: 0,178; OR: 1,789; CI: 0,768-4,171) akibat COVID-19 tertinggi. Sementara itu, pasien golongan darah AB berisiko admisi ICU tertinggi (p-value: 0,163; OR: 2.958; CI: 0,607-14,417). Pasien Etnis Jawa berisiko terinfeksi (94,8%), admisi ICU (p-value: 0,076; OR: 0.213; CI: 0,033-1,355), dan kematian (p-value: 0,335; OR: 2.868; CI: 0,308-26,686) akibat COVID-19 daripada Etnis Non-Jawa. Meskipun demikian, tidak terdapat hasil signifikan secara statistik antara golongan darah ABO dan etnis terhadap risiko infeksi COVID-19 di RSUD Dr. Soetomo Surabaya.