NILAI DIAGNOSTIK TEBAL LIPAT LEMAK SUBSKAPULAR (TLL-Ss) PADA ATEROSKLEROSIS PRAKLINIK

Rasio Pinggang Pinggul (RPP) sebagai prediktor aterosklerosis gagal menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat aterosklerosis karena umumnya baru muncul di usia lebih 25 tahun. Aterosklerosis pada saat ini merupakan pembunuh utama tak hanya di negara industri tetapi juga di negara sedang berkemb...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: PENI K.S. MUTALIB, -
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:English
Published: 1998
Subjects:
Online Access:https://repository.unair.ac.id/134004/1/3.%20NILAI%20DIAGNOSTIK%20TEBAL%20LIPAT%20LEMAK.pdf
https://repository.unair.ac.id/134004/
http://www.lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: English
Description
Summary:Rasio Pinggang Pinggul (RPP) sebagai prediktor aterosklerosis gagal menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat aterosklerosis karena umumnya baru muncul di usia lebih 25 tahun. Aterosklerosis pada saat ini merupakan pembunuh utama tak hanya di negara industri tetapi juga di negara sedang berkembang. Para peneliti terdahulu berpendapat foci iriflammatory sebagai tahap awal proses aterosklerosis dapat terlihat sejak usia satu tahun. berpuluh tahun segelum gejala klinik sehingga uji diagnostik yang lebih dini akan bermanfaat. Penelitian ini menetapkan Tebal Lipat Lemak Subscapular (TLL-Ss) sebagai sarana deteksi aterosklerosis praklinik. Preva1ensi Sindroma-X (Sindroma-Resistensi Insulin, Sindroma-CHAOS, Sindroma-Metabolik) melatarbelakangi aterosklerosis dalam populasi. Penyaring Sindroma-X sedini mungkin perlu dilakukan agar pola hidup (pengobatan nonfarmakologik) sebagai pengobatan teridea1 dapat ditata kembali. Selain itu Sindroma-30 (GIGULOCHIPS SAFJ ARIL PAC3 GEL-TIi) sebagai faktor-faktor penentu kualitas pembuluh darab dipakai untuk penatalaksanaan pengobatan Sindroma-X dan aterosklerosis. Sindroma -x merupakan penyakit autosomal dominan tunggal, rnultifakrorial, polimorfism juga merupakan penyebab utama dan meningkatkan angka kesakitan dan kematian di banyak populasi. Manfaat utama penelitian ini.adalah mencegah agar polimorfisme genetik yang ada tidak berinteraksi dengan banyak faktor Iingkungan daIam setiap tahapan kehidupan. Subyek penelitian berusia 15-35 tahun, berasal dari populasi di DKI Iakarta. Kerabat tingkat I penderita Sindroma-X (RKSX) sebagai tambahan kelompok kontrol. TLL-Ss, RPP dan IMT diukur pada subyek uji diagnostik (n=173) berasal populasi tanpa membedakan pria I wanita. Pengukuran kadar plasma insulin (PI) dan Lp(a) juga dilakukan untuk uji beda dan uji korelasi. Metode penelitian adalah cross sectional. Penetapan TLL-Ss sebagai uji diagnostik dengan baIai emas multi pel pararel RPP dan atau riwayat keluarga. Pengaruh variabel bebas (TLL-Ss) terhadap variabel tergantung (IMT- Indeks Masa Tubuh, RPP- Rasio Pinggang Pinggul, PI-Plasma Insulin dan Lp(a» dengan Hotelings T. Data yang dianalisis diperoleh dari pengukuran langsung. Seluruh anaIisis: uji beda Hotellings T menggunakan Analisis Variansi, korelasi, MUltipel Regresi dan uji diagnostik, menggunakan SPSS (ex = 0,05). Subyek RKSX dengan IMT kurang justru memiliki Lp(a) tinggi, sebaliknya Lp(a) rendah pada mereka dengan IMT berlebih. Peneliti terdahulu menemukan adanya hubungan inversi antara kadar Lp( a) dan fase awal sekresi insulin. KoreIasi-regresi TLL-Ss dengan IMT (r= 0,80; p=0,000), dengan RPP (r=0,32; p=O,004) dan dengan PI (b=O,545; p=O,OOO). TLL-Ss menggambarkan aterosklerosis dini dengan variabel tergantung IMT, PI, RPP dan Lp(a) (F=18,796; p=O,OOO). Uji diagnostik dengan titik potong 22 mm (ditentukan dengan ROC) memberi Sensitifitas 71,43 %, Spesifitas = 93,64 %, Nilai Duga Positif = 86,54 %, Nilai Duga Negatif = 85,12 %, Spesifitas tinggi mempunyai arti TLL-Ss baik sebagai uji diagnostik aterosklerosis praklinis utamanya untuk konfirmasi. Tebal Lipat Lemak Subskapular merupakan lemak coklat (Brown Adipose Tissue (BA1) yang kaya beta3-AR) jumlah tertentu mengatur metabolisme tubuh dan cenderung berlanjut dengan resistensi beta 3-AR (RPP) dalam pola hidup modem. Insulin meningkatkan jumlah sel prekursor BAT (SPBAT). Insulin juga meningkatkan ekspresi basic Fibroblast Growth Factor (bFGF) mRNA tan protein terkait dalam kultur SPBAT. Insulin berperan penting dalam tumbuh kembang sel lemak ooldat. Tebal Lipat Lemak Subskapular (TLL-Ss) yang merefleksikan beta3-AR mendahului resistensi beta3-AR (obesitas sentral, lazim diukur dengan RPP). TLL-Ss merupakan akar masalah aterosklerosis. TLL-Ss jauh lebih dini terbentuk . dibandingkan RPP sebagai baku emas. Sebagai sarana uji diagnostik aterosklerosis praklinik, Sindroma-X (-RI) dan co-morbid yang merupakan penyebab utama dan meningkatkan angka kesakitan dan kematian di banyak populasi, TLL-Ss akan sangat I mengesankan mengingat RPP telah gagal menurunkan angka kesakitan dan kematian. Murah, mudah, massat. tanpa pelatihan dan juga noninvasif membuat TLL-Ss makin unggul Dalam penelitian ini, TLL-Ss 22 mm mempunyai spesititas tinggi untuk konflrmasi diagnosis aterosklerosis praklinik dan tingkat awat Sindroma-X (-RI).