PENGARUH PEMBERIAN KOMBINASI ASI DAN EFFLEURAGE KAKI TERHADAP RESPON NYERI PADA BAYI YANG DILAKUKAN IMUNISASI DI SIDOARJO 2011
Suntikan vaksinasi yang dilakukan secara rutin sebanyak 20 kali sampai usia 2 tahun, merupakan sumber utama gangguan rasa nyaman pada bayi, sehingga perawat perlu memperhatikan kenyamanan bayi dengan mengembangkan intervensi nonfarmakologi, yaitu pemberian kombinasi ASI dan e.fJleurage kaki. Namun s...
Saved in:
| Main Author: | |
|---|---|
| Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
| Language: | English |
| Published: |
2011
|
| Subjects: | |
| Online Access: | https://repository.unair.ac.id/134256/1/02%20PENGARUH%20PEMBERIAN%20KOMBINASI%20ASI.pdf https://repository.unair.ac.id/134256/ http://www.lib.unair.ac.id |
| Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
| Institution: | Universitas Airlangga |
| Language: | English |
| Summary: | Suntikan vaksinasi yang dilakukan secara rutin sebanyak 20 kali sampai usia 2 tahun, merupakan sumber utama gangguan rasa nyaman pada bayi, sehingga perawat perlu memperhatikan kenyamanan bayi dengan mengembangkan intervensi nonfarmakologi, yaitu pemberian kombinasi ASI dan e.fJleurage kaki. Namun sampai saat ini pengaruh pemberian kombinasi ASI dan e.fJleurage kaki terhadap perbedaan respon nyeri pada bayi yang dilakukan imunisasi belum diketahui. Desain penelitian adalah quasi experimental dengan rancangan post test only static group comparison. Populasinya semua ibu & bayi usia 2-6 bulan yang datang berkunjung untuk imunisasi di dua BPS SidoaJjo. Sampelnya adalah sebagian dari populasi yang memenuhi kriteria penelitian berjumlah 62, 31 bayi untuk kelompok intervensi dan 31 untuk kelompok kontroI. Analisa perbedaan respon perilaku berdasarkan skala FLACC pada kedua kelompok menggunakan uji mann-whitney, dan analisa perbedaan lama menangis dan frekuensi nadi pada menit pertama pada kedua kelompok menggunakan t- test independence. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa bayi yang diberi kombinasi ASI dan ejj1eurage kaki respon nyeri lebih ringan dibandingkan bayi yang tidak diberi dimana: bayi yang diberi kombinasi ASI dan efJIeurage kaki skor nyeri lebih kecil dibandingkan bayi yang tidak diberi dengan nilai p=O,ooo, bayi yang diberi kombinasi ASI dan ejj1eurage kaki rata rata lama menangis lebih pendek dibandingkan bayi yang tidak diberi dengan nijai p=O,006, bayi yang diberi kombinasi ASI dan ejj1eurage kaki rata rata frekuensi nadi lebih rendah dibandingkan bayi yang tidak diberi dengan nilai p=O,OOO. Pemberian kombinasi ASI dan effleurage kaki memiliki manfaat sebagai analgetik yang dapat menurunkan respon nyeri pada bayi yang dilakukan imunisasi. Hal ini dapat digunakan sebagai manajemen non-farmakologi dan penerapan atrournatik care guna meningkatkan pelayanan dan kenyamanan bayi. |
|---|