MONITORING DAN EVALUASI PELAKSANAAN MODEL PRAKTIK KEPERAWATAN PROFESIONAL (MPKP) DENGAN PENDEKATAN THEORY OF CONSTRAlNT (TOC) DI RUANG FLAMBOYAN RSUD Dr. ISKAK TULUNGAGUNG

• Main Author: WlWID YULlASTUTI, -
• Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
• Language: English
• Published: 2016
• Subjects: RA960-1000.5 Medical centers. Hospitals. Dispensaries. Clinics; RT89-120 Specialties in nursing
• Online Access: https://repository.unair.ac.id/134261/1/08%20MONITORING%20DAN%20EVALUASI%20PELAKSANAAN%20%28%20MPKP%20%29.pdf; https://repository.unair.ac.id/134261/; http://www.lib.unair.ac.id
• Institution: Universitas Airlangga

Pendahuluan: Model Praktik Keperawatan Profesional (MPKP) merupakan salah satu sistem pemberian asuhan keperawatan yang komprehensif untuk mewujudkan pelayanan asuhan keperawatan yang bermutu tinggi dan profesional. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk Memonitoring dan mengevaluasi pelaksanaan MPKP dengan pendekatan Theory Of Constraint (TOe) di ruang Flamboyan RSUD Dr. Iskak Tulungagung. Metode: Penelitian ini adalah Operasional reserach yang dilakukan dalam satu tahap. Populasi untuk pengamatan adalah seluruh perawat Flamboyan. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling sehingga terpilih 10 orang perawat. Peserta FGD juga 10 orang terdiri dari kepala bidang keperawatan, kepala seksie keperawatan, kepala ruang, ketua tim, perawat pelaksana ruang Flamboyan dan beberapa perwakilan dari ruang lain. Variabel dalam penelitian ini adalah monitoring dan evaluasi pelaksanaan Model Praktik Keperawatan (MPKP) dengan pendekatan theory of constraint. Analisis data yang digunakan untuk lembar observasi adalah dengan deskriptif, kemudian analisis data untuk FGD didapatkan berdasarkan hasil rekaman audiovisual percakapan/catatan lapangan (field notes) selama diskusi FGD berlangsung. Basil: 1) pendekatan manjemen nilai rerata observasi untuk kepala ruang adalah cukup (64%), ketua tim cukup (75%), sementara perawat pelaksana kurang,; 2) nilai rerata observasi sistem kompensasi dan penghargaan untuk kepala ruang kurang (25%), dan ketua tim yang cukup (70,84%), 3) nilai rerata observasi hubungan profesional kepala ruang kurang (41,67%), ketua tim baik (93,75%), dan perawat pelaksana cukup (70%). 4) nilai rerata observasi sistem pemberian asuhan keperawatan untuk kepala roang, ketua tim, dan perawat pelaksana adalah baik. Kesimpulan: Kendala pilar pendekatan manajemen adalah belum ada supervisi pelaksanaan MPKP, Kendala pilar sistem kompensasi dan penghargaan adalah kurangnya reward yang berupa pujian dan motivasi dari kepala ruang dan ketua tim untuk perawat pelaksana, Kendala pilar hubungan professional adalah belum terlaksananya ronde keperawatan.