MODEL HIPOTETIK PEMBINA POSYANDU (STUDI KASUS POSYANDU PRATAMA DAN PURNAMA DI DESA TORONGREJO DAN MOJOREJO WILAYAH KERJA PUSKESMAS BEJI KECAMATAN JUNREJO KOTA BATU)

Upaya penggerakan dan peran serta masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Beji masih belum optimal, belum ada strata posyandu mandiri padahal Visi Dinas Kesehastan Jawa Timur melalui kader kesehatan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam upaya peningkatan pemberdayaan masyarakat dengan indikato...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: KUMORO ASTO LENGGONO, -
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:English
Published: 2011
Subjects:
Online Access:https://repository.unair.ac.id/134311/1/05%20MODEL%20HIPOTETIK%20PEMBINAAN%20POSYANDU.pdf
https://repository.unair.ac.id/134311/
http://www.lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: English
Description
Summary:Upaya penggerakan dan peran serta masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Beji masih belum optimal, belum ada strata posyandu mandiri padahal Visi Dinas Kesehastan Jawa Timur melalui kader kesehatan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam upaya peningkatan pemberdayaan masyarakat dengan indikator Posyandu Pumama Mandiri. Penelitian ini bertujuan mendapatkan model hipotetik yang tepat pembinaan posyandu dengan melakukan studi kasus posyandu pratama dan purnama di Desa Mojorejo dan Desa Torongrejo Wilayah Kerja Puskesmas Beji Kecamatan Junrejo Kota Batu. Metode penelitian menggunakan diskriptif observasional dengan pendekatan kualitatif. Penelitian ini dilakukan kepada 2 kelompok infonnan yaltu infonnan kunci dan infonnan pendukung dengan pengumpulan data melalui wawancara mendalam dan dokumentasi. Analisis data menggunakan transkrip melalui rekaman dan analisis diskriptiftabel distribusi frekwensi (persentase). HasH penelitian menunjukkan bahwa proses pelembagaan posyandu dan pengelolaan posyandu perlu mendapatkan dukungan dari perangkat desa dan masyarakat. Keterlibatan dan kerjasama perangkat desa, PKK dan bidan desa sangat membantu komponen in put, proses dan output posyandu. Kesimpulannya model pembinaan posyandu yang baik memerlukan integrasi komponen pembinaan aspek program, personil dan pengelolaan dalam meningkatan pengembangan strata posyandu sangat tergantung kepada kemampuan, keterampilan diiringi rasa memiliki serta tanggungjawab kader PKK, LKMD sebagai pengelola posyandu dan masyarakat.