PENGEMBANGAN INSTRUMEN FUNGSI-TUGAS CASE MANAGER DALAM METODE ASUHAN KEPERAWATAN PROFESIONAL (MAKP): CASE MANAGEMENTDI RSUD dr. H. MOCH. ANSARI SALEH BANJARMASIN
Introduksi: Pelaksanaan fungsi-tugas case manager harus selalu berpedoman pada standar yang ditetapkan oleh organisasi profesi case manager. Pelaksanaan fungsi-tugas case manager agar bisa beJjalan optimal, perIu didukung dengan adanya instrumen fungsi-tugas case manager yang sesuai standar. Tujuan...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | English |
Published: |
2018
|
Subjects: | |
Online Access: | https://repository.unair.ac.id/134324/1/04%20PENGEMBANGAN%20INSTRUMEN.pdf https://repository.unair.ac.id/134324/ http://www.lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | English |
Summary: | Introduksi: Pelaksanaan fungsi-tugas case manager harus selalu berpedoman pada standar yang ditetapkan oleh organisasi profesi case manager. Pelaksanaan fungsi-tugas case manager agar bisa beJjalan optimal, perIu didukung dengan adanya instrumen fungsi-tugas case manager yang sesuai standar. Tujuan dari. penelitian ini adalah tuenyusun pengembangan instrumen fungsi-tugas case manager dalam Metode Asuban Keperawatan ProfesionaI (MAKP): case management. Metode: Desain penelitian ioi adaIah Research and Development (R & D) dilaksanakan dalam 2 tahap. Sampel tahap 1 adalah 100 perawat. Sampel tahap 2 adalah 14 responden dan kegiatan FGD 9 partisipan. AnaIisa data menggunakan analisis deskriptif, analisis statistik product moment pearson correlation uotuk uji validitas dan cronhach alpha untuk uji reliabilitas. Hasil dan Analisis: Hasil penelitian menunjukkan bahwa instrumen fllngsi-tugas case manager di RSUD dr. H. Moch. Ansari Saleh Banjannasin semuanya beluln bisa dievaIuasi dikarenakan belum adanya in strum en yang sesuai stan dar, pengembangan instrumen fungsi-tugas case manager yang disusun melalui kegiatan FGD dinyatakan valid dan reliabel dengan rata-rata r hitung > r tabel (0,195), hasil ujicoba pengisian instrumen fungsi-tllgas case manager sebagian besar (92%) memiliki kemampuan yang baik dan mutu instrumeo tersebut dinilai baik oleh seluruh case manager (100%). Pembahasan dan kesimpulan: Pengembangan instrumen fungsi-tugas case manager bempa berupa cheklist (v) dan form instrumen terbagi menjadi form A: evaluasi awal meliputi skrining awal (asesmen utilitas), perencanaan, tindak lanjut pasca discharge dan fonn B: catatan implementasi meliputi fasilitasi dan advokasi, koordinasi pelayanan, evaluasi yang dibuat dalam satu format. |
---|