Peran Ruminasi Terhadap Perilaku Non-suicidal Self-injury pada Remaja

• Main Author: Tamalo, Michael Suthirta
• Format: Article NonPeerReviewed
• Language: English
• Subjects: BF1-940 Psychology
• Online Access: https://repository.unair.ac.id/134331/1/111911133212_Jurnal.docx; https://repository.unair.ac.id/134331/
• Institution: Universitas Airlangga

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menguji pengaruh dari masing-masing dimensi ruminasi, brooding dan reflection, terhadap perilaku NSSI pada remaja. NSSI sangat marak terjadi di Indonesia, terutama pada usia remaja, dimana onset perilaku ini muncul. Ruminasi, pemikiran negatif yang berulang dan terus-menerus tentang kesusahan, masalah pribadi, dan pengalaman yang menjengkelkan, merupakan satu determinan perilaku NSSI, terkhusus pada kalangan remaja. Ruminasi memiliki 2 dimensi, reflection mengacu pada proses pemecahan masalah di mana individu berusaha memahami perasaan negatif, sedangkan brooding merupakan perbandingan pasif antara situasi seseorang dengan beberapa standar yang tidak tercapai. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif cross-sectional dengan metode survei pada 112 responden (46 laki-laki, 66 perempuan). Skala yang digunakan adalah Ruminative Responses Scale dan Inventory of Statements about Self-Injury. Analisis data menggunakan teknik korelasi pearson's r dan analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat peran dari reflection dan terdapat peran yang signifikan dari brooding sebagai prediktor perilaku NSSI pada remaja. Hasil model koefisien menyatakan reflection tidak berpengaruh, sementara brooding berpengaruh signifikan dalam memprediksi perilaku NSSI pada remaja.