PEMBERIAN BIMBINGAN ANTISIPASI KEPADA ORANG TUA YANG OTORITER DAN PENGARUHNYA TERHADAP POLA ASUH DALAM MEMBERIKAN STIMULASI PERKEMBANGAN ANAK DI TK DHARMAWANITA KABUPATEN BANGKALAN

• Main Author: M. HASINUDDIN, -
• Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
• Language: English
• Published: 2010
• Subjects: HQ The family. Marriage. Woman; HQ767.8-792.2 Children. Child development; RT89-120 Specialties in nursing
• Online Access: https://repository.unair.ac.id/134394/1/15%20PEMBERIAN%20BIMBINGANAN%20ANTISIPASI%20KEPADA%20ORANG%20TUA.pdf; https://repository.unair.ac.id/134394/; http://www.lib.unair.ac.id
• Institution: Universitas Airlangga

Anticipatory guidance merupakan metode yang digunakan perawat untuk membantu orang tua & menyediaka pangembangan. Perubahan perilaku ke arah lebih baik untuk memahami anak-anak mereka. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pemberian bimbingan antisipasi kepada orang tua otoriter dan pengaruhnya terhadap pola asuh dalam memberikan stimulasi perkembangan di TK Dharma wanita Bangkalan. Jenis penelitian ini termasuk penelitian eksperimen dengan pendekatan menggunakan pre post test with control group design. Popu1asi dalam penelitian ini adalah orang tua yang mempunyai anak di TK. Dharmawanita Kabupaten Bangkalan tahun 2010. Responden yang diteliti sebanyak 15 orang kelompok perlakuan dan 15 orang kelompok kontrol yang memenuhi kriteria inklusi. Pengumpulan data untuk .pola asuh orang tua dengan menggunakan kuesioner. Bimbingan antisipasi diberikan oIeh perawat secara berkelompok dan perorangan sebanyak 8 kali setiap, keluarga. Dalam satu bulan. Analisis data. menggunakan uji wilcoxon untuk menganalisis pengaruh pemberian bimbingan sebelwn dan sesudah perlakuan, kemudian untuk membedakan pengaruh bimbingan pada kelompok kontroI dan kelompok perlakuan menggunakan uji mann whiteney. Hasil analisis statistik menggwtakan uji wilcoxon menunjukkan adanya perbedaan poIa asuh orang tua sebelmn dan sesudah diberikan bimbingan antisipasi p value sebesar 0,001, sedangkan pada kelompok kontrol tidak terdapat perbedaan dengan p value sebesar 0.083. Untuk mengetahui perbedaan. Pola. asuh orang tua antara kelompok perlakuan dan kelompok kontrol dilakukan uji mann whitney dengan p-value (0,004) < a. (0,05). Terdapat perbedaan pola asuh pada orang tua yang diberikan bimbingan antisipasi dengan yang tidak diberikan bimbingan aatisipasi Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa bimbingan antisipasi mempunyai pengaruh terhadap pola asuh orang tua dalam memberikan stimulasi perkembangan pada anak di TK. Dharmawnaita Kabupaten Bangkalan. Oleh karena itu, perlu perhatian instansi pelayanaa kesehatan bagi keluarga yang mempunyai masalah dalam hal pengasuhan anak perlu mendapatkan perhatian lebih untuk dapat membantu keluarga mengatasi masaIahnya. Penelitian tentang pengaruh bimbingan antisipasi oIeh perawat bagi perkembangan anak penting dilakukan. sebagai tindak lanjut dan penelitian ini dengan memperhatikan. Faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan anak itu sendiri.