PENERAPAN THEORY OF PLANNED BEHAVIOR TERHADAP PERILAKU KEPATUHAN PERAWAT DALAM PENCEGAHAN VENTILATOR-ASSOCIATED PNEUMONIA (VAP) DI ICU RUMAH SAKIT KATOLIK SURABAYA

Pendahuluan: Ventilator-Associated Pneumonia adalah salah satu dari Healthcare-Associated Infections (HCAl) dan terjadi sekitar 10-20% pada pasien dengan alat ventilator. Ventilator-Associated Pneumonia merupakan penyebab utama kematian pada HCAI yang memerlukan perlakuan dalam pencegahannya secara...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Ni Ketut Suadnyani, -
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:English
Published: 2017
Subjects:
Online Access:https://repository.unair.ac.id/134459/1/01.%20PENERAPAN%20THEORY%20OF%20PLANNED%20BEHAVIOR.pdf
https://repository.unair.ac.id/134459/
http://www.lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: English
Description
Summary:Pendahuluan: Ventilator-Associated Pneumonia adalah salah satu dari Healthcare-Associated Infections (HCAl) dan terjadi sekitar 10-20% pada pasien dengan alat ventilator. Ventilator-Associated Pneumonia merupakan penyebab utama kematian pada HCAI yang memerlukan perlakuan dalam pencegahannya secara khusus. Pencegahan V AP belum dilakukan optimal, seperti perawat belum melakukan handhygiene dan oral care sesuai SPO, elevasi kepala belum sesuai indikasi. Tujuan penelitian adalah menerapkan Theory of Planned Behavior terhadap perilaku kepatuhan perawat dalam pencegahan V AP di ICU Rumah Sakit Katolik Surabaya Metode: Desain penelitian adalah explanative observasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi adalah perawat pelaksana yang bekerja di leu dengan jumlah sampel 30 responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling. Variabel penelitian adalah sikap umum, usia, pendidikan, pengalaman, pengetahuan, sikap terhadap V AP, norma subjektif, persepsi terhadap pengendalian, intensi, perilaku kepatuhan pencegahan V AP. Instrumen berupa kuesioner d8n observasi. Hasil penelitian dianalisis menggunakan bivariate Chi-Square dan Partial Least Square, didapatkan isu strategis dan dilakukan Focus Group Discussion. Basil dan Analisa: HasH penelitian menunjukkan bahwa: 1) sikap, usia dan pengalaman berhubungan dengan faktor pendukung intensi 2) Faktor pendukung intensi berhubungan dengan intensi 3) Intensi berhubungan dengan perilaku kepatuhan pencegahan V AP. Diskusi dan Kesimpulan: Perilaku kepatuhan pencegahan V AP mempertimbangkan background factor, faktor pendukung intensi, intensi Rekomendasi: Peningkatan intensi perawat dalam pencegahan V AP dapat membentuk perilaku kepatuhan yang positif serta pengadaan bulru panduan pencegahan V AP pada klien dengan ventilator dapat memudahkan pemantauan pencegahan V AP.