PENGARUH TEKNIK RELAKSASI AUTOGENIC TRAINING TERHADAP KEEFEKTIFAN MENYUSUI DAN VOLUME PENGELUARAN ASI PADA IBU POSTPARTUM DI RSIA KENDANGSARI

Kegagalan menyusui terutama disebabkan oleh ketidakpercayadirian ibu untuk menghasilkan ASI yang cukup. Untuk itu, dibutuhkan peran perawat untuk memberi dukungan psikologis yang akan memperkuat keYakinan diri ibu bahwa ia dapat berhasil menyusui. Teknik relaksasi autogenic training dapat dilakukan...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Farida Juanita, -
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:English
Published: 2013
Subjects:
Online Access:https://repository.unair.ac.id/134540/1/05%20PENGARUH%20TEKNIK%20RELAKSASI%20AUTOGENIC%20TRAINING.pdf
https://repository.unair.ac.id/134540/
http://www.lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: English
Description
Summary:Kegagalan menyusui terutama disebabkan oleh ketidakpercayadirian ibu untuk menghasilkan ASI yang cukup. Untuk itu, dibutuhkan peran perawat untuk memberi dukungan psikologis yang akan memperkuat keYakinan diri ibu bahwa ia dapat berhasil menyusui. Teknik relaksasi autogenic training dapat dilakukan untuk mengatasi permasalahan tersebut sesuai dengan teori self care. Metode ini mengajarkan ibu untuk dapat mandiri dalam membangun niat positif dan motivasi diri dalam menyusui. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan pengaruh teknik relaksasi autogenic training terhadap keefektifan menyusui dan peningkatan volume pengeluaran ASI pada ibu postpartum. Dengan menggunakan desain eksperimental jenis posttest only - non equivalent control group design didapatkan 26 sampel dengan karakteristik usia, pendidikan, pekerjaan, IMT sebelum hamil, jenis persalinan dan berat badan bayi saat lahir yang kesemuanya homogen. Perlakuan dengan memberikan pembelajaran autogenic training melalui rekaman audio menggunakan MP 3 Player, untuk selanjutnya dilakukan ibu dirumah selama 3 minggu. Observasi post-test dilakukan saat home visit pada minggu ketiga setelah melahirkan. Untuk menilai keefektifan menyusui, digunakan Via Christi Breastfeeding Assessment Tool modifikasi Jan Riordan dan untuk mengukur volume pengeluaran ASI, digunakan metode weighing test menggunakan timbangan bayi elektronik (Onemed OD231). Data dianalisis menggunakan one tailed independent t test dengan a=O,05. Hasil analisis menunjukkan bahwa kelompok ibu yang melakukan teknik relaksasi autogenic training dapat menyusui lebih efektif dibandingkan dengan kelompok kontrol (p= O,OOO). Rata-rata volume ASI kelompok perlakuan juga terbukti lebih besar dibandingkan dengan kelompok kontrol (p = 0,001). Dapat disimpulkan bahwa teknik relaksasi autogenic training berpengaruh terhadap peningkatan keefektifan menyusui dan volume ASI, sebingga penerapan teknik relaksasi ini dapat dilakukan untuk membantu ibu dalam keberhasilan laktasi.