Dinamika Resiliensi Pada Anak Yatim Piatu Yang Menjadi Tulang Punggung Keluarga
Fenomena anak yatim piatu yang menjadi tulang punggung keluarga mendorong diperlukannya kajian yang lebih komperhensif terkait bagaimana dinamika resiliensi yang mereka miliki. Karena peristiwa kehilangan kedua orang tua serta perubahan peran menjadi tulang punggung keluarga menjadi titik bali...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Article PeerReviewed |
Language: | English |
Subjects: | |
Online Access: | https://repository.unair.ac.id/134619/1/Artikel%20Penelitian_Gisela%20Claudia%20Cyntia%20Togelang_112111133051.pdf https://repository.unair.ac.id/134619/ |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | English |
Summary: | Fenomena anak yatim piatu yang menjadi tulang punggung keluarga mendorong diperlukannya
kajian yang lebih komperhensif terkait bagaimana dinamika resiliensi yang mereka miliki. Karena
peristiwa kehilangan kedua orang tua serta perubahan peran menjadi tulang punggung keluarga menjadi
titik balik dan tekanan yang membuat mereka perlu memiliki kemampuan resilien. Pada saat individu
melewati peristiwa tersebut, umumnya mereka merasakan berbagai emosi negatif. Namun dalam
melewati proses tersebut, kekuatan personal menjadi sumber daya utama yang membantu mereka dalam
mengoptimalkan fungsi positif. Oleh karena itu, peneliti ingin mengkaji bagaimana dinamika resiliensi
anak yatim piatu yang menjadi tulang punggung keluarga. Penelitian ini menggunakan metode penelitian
kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Hasil penelitian menujukkan bahwa kedua informan memiliki
dinamika resiliensinya masing-masing. Dinamika resiliensi dapat dilihat dari dinamika psikologis yang
dialami oleh masing-masing informan serta melibatkan berbagai pemaknaan pengalaman kehilangan,
respon kognisi dan emosi, proses resiliensi, dan dukungan kekuatan personal dan eksternal sebagai faktor
yang mempengaruhi dinamika resiliensi mereka. |
---|