Gambaran Resiliensi pada Perempuan Dewasa Awal yang Menjadi Korban Perselingkuhan dalam Hubungan Pernikahan

• Main Authors: Nadmi Tsaqova Robbany, Atika Dian Ariana
• Format: Article NonPeerReviewed
• Language: Indonesian
• Published: Universitas Airlangga 2025
• Subjects: BF Psychology; BF1-940 Psychology
• Online Access: https://repository.unair.ac.id/134647/1/Nadmi%20TR%20-%20111711133122.pdf; https://repository.unair.ac.id/134647/; http://www.lib.unair.ac.id
• Institution: Universitas Airlangga

Perselingkuhan adalah salah satu penyebab utama putusnya suatu hubungan dalam pernikahan. Pada umumnya perempuan akan secara signifikan merasa lebih tertekan dibandingkan dengan laki-laki ketika mereka menjadi korban perselingkuhan. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran resiliensi dari perempuan dewasa awal yang menjadi korban perselingkuhan dalam hubungan pernikahan dengan metode kualitatif. Penelitian dilakukan pada individu dewasa awal karena usia tersebut berada dalam fase perkembangan intimacy versus isolation di mana perselingkuhan dapat mengganggu mereka dalam mencapai tugas perkembangan yang utama yakni menjalin hubungan romantis yang sehat dengan pasangan. Kedua partisipan memiliki persamaan di mana keduanya sama-sama meningkatkan ibadah dan lebih mendekatkan diri pada Tuhan setelah mengalami kejadian tersebut untuk membantu proses resiliensi mereka.