PENGGUNAAN DESINFEKTAN DIDECIL DIMETIL AMONIUM KLORIDA SEBAGAI KONTROL PENYAKIT PADA BEBEK DI DESA MOJOKRAPAK TAMBAKBERAS JOMBANG

Permasalahan yang dihadapi peternakan bebek di Desa Mojokrapak TambakBeras Jombang penyakit bebek yang menyebabkan kematian dan penurunan produksi telur,sanitasi yang kurang,belum diterapkan biosekuriti kandang,belum dilakukan desinfektan kandang. Didecil dimetil amonium klorida merupakan bahan desi...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Emy Koestanti Sabdoningrum, -, Pudji Srianto, -, Muchammad Yunus, -
Format: Monograph NonPeerReviewed
Language:English
Published: UNIVERSITAS AIRLANGGA 2013
Subjects:
Online Access:https://repository.unair.ac.id/134784/1/45.%20PENGGUNAAN%20DESINFEKTAN%20DIDECIL%20DIMETIL%20AMONIUM%20KLORIDA%20-%20Emy%20Koestanti%20Sabdoningrum.pdf
https://repository.unair.ac.id/134784/
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: English
Description
Summary:Permasalahan yang dihadapi peternakan bebek di Desa Mojokrapak TambakBeras Jombang penyakit bebek yang menyebabkan kematian dan penurunan produksi telur,sanitasi yang kurang,belum diterapkan biosekuriti kandang,belum dilakukan desinfektan kandang. Didecil dimetil amonium klorida merupakan bahan desinfektan yang tidak beracun dan tidak membahayakan kesehatan manusia. Bahan ini juga efektif untuk berbagai jenis bakteri Gram Positif maupun Gram-negatif, jamur serta virus. Kegiatan ini dilakukan dengan tujuan memberikan informasi kepada masyarakat tentang penggunaan desinfektan didecil dimetil amonium klorida sebagai kontrol penyakit pada bebek untuk menghasilkan ternak sehat dengan kematian yang rendah dan produksi yang tinggi sehingga dapat meningkatkan penghasilan peternak bebek. Pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan di peternakan bebek di Desa Mojokrapak Tambakberas Jombang. Pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan pada bulan Mei sampai Juli 2013. Sebagai khalayak sasaran adalah ketua kelompok peternakan bebek di Desa Mojokrapak TambakBeras Jombang sedangkan sasaran khusus adalah pemilik dan pemelihara peternakan bebek di Desa Mojokrapak TambakBeras Jombang. Metode yang digunakan adalah pendekatan dengan penyuluhan dan pelatihan. Penyuluhan dan pelatihan dilakukan pada tanggal 20 Juli 2013. Peserta yang ikut dalam penyuluhan sebanyak 20 orang pemilik peternakan bebek di Desa Mojokrapak TambakBeras Jombang. Materi penyuluhan meliputi didecil dimetil amonium klorida sebagai pemeliharaan bebek, penyakit bebek, desinfektan, biosekuriti kandang. Praktek dilakukan dengan membagi 4 kelompok untuk aplikasi desinfektan didecil dimetil amonium klorida dengan cara penyemprotan kandang bebek. Evaluasi dilakukan setelah 1 bulan pelatihan dengan melihat penurunan bakteri pada kandang yang disemprot desinfektan didecil dimetil amonium klorida dan gambaran histopatologi ginjal dan hati bebek untuk mengetahui toksisitas. Kegiatan ini dilakukan oleh 3 mahasiswa untuk skripsi. Ceramah atau penyuluhan ini sangat menarik bagi peserta kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Praktek selain diikuti peternak bebek juga 3 mahasiswa yang ikut dalam pengabdian masyarakat, Hasil evaluasi menunjuk peternak bebek melakukan penyemprotan kandang dengan desinfektan didecil dimetil amonium klorida selama 1 bulan 2 kali seminggu. Kandang yang disemprot dengan desinfektan didecil dimetil amonium klorida menunjukkan penurunan jumlah bakteri sampai 70%. Gambaran histopatologi hepar dan ginjal tidak menampakkan kerusakan. Kesimpulan dari kegiatan ini adalah desinfektan didecil dimetil amonium klorida dapat digunakan untuk biosekuriti kandang bebek di desa Mojokrapak Tambakberas Jombang. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini perlu ditindak lanjuti supaya masyarakat dapat langsung memperoleh manfaatnya dan mempraktekkan sendiri hasil-hasil penelitian dari perguruan tinggi. Kegiatan ini juga merupakan penghubung antara masyarakat awam dengan dunia pendidikan dan pengetahuan.