Perbandingan Daya Tetas Telur Penyu Hijau (Chelonia Mydas) Secara Alami Dan Semi Alami Di Pantai Sukamade Taman Nasional Meru Betiri

Penelitian ini bertujuan mengetahui perbandingan daya tetas telur penyu hijau (Chelonia mydas) pada penetasan secara alami dan semi alami di Pantai Sukamade, Taman Nasional Meru Betiri, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Sampel dipilih secara acak berupa delapan sarang peneluran penyu hijau dari dela...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: POPOWATI, -
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:English
Published: 2002
Subjects:
Online Access:https://repository.unair.ac.id/134824/1/208.%20PERBANDINGAN%20DAYA%20TETAS%20TELUR%20PENYU%20HIJAU%20-%20POPOWATI%20-%20ABSTRAK%20ADA.pdf
https://repository.unair.ac.id/134824/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: English
Description
Summary:Penelitian ini bertujuan mengetahui perbandingan daya tetas telur penyu hijau (Chelonia mydas) pada penetasan secara alami dan semi alami di Pantai Sukamade, Taman Nasional Meru Betiri, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Sampel dipilih secara acak berupa delapan sarang peneluran penyu hijau dari delapan induk yang berbeda. Jumlah telur tiap-tiap sarang dibagi menjadi dua bagian, untuk ditetaskan masing-masing delapan sarang alami dan semi alami. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan dua kelompok perlakuan, yaitu: penetasan secara alami dan secara semi alami. Uji t digunakan untuk membandingkan daya tetas, jumlah telur menetas, embrio mati, dan tanpa embrio, serta masa inkubasi telur pada penetasan secara alami dan semi alami. Analysis of Variance (ANOVA) dilanjutkan dengan uji Least Significant Difference (LSD) digunakan untuk membandingkan masa inkubasi sarang alami di bawah Pandanus tectorius, naungan vegetasi lain, dan bebas naungan. Analisis dilakukan melalui program SPSS. Hasil penelitian menunjukkan persentase daya tetas telur penyu hijau pada penetasan secara alami berbeda nyata dengan pada penetasan secara semi alami, sedangkan masa inkubasinya tidak berbeda nyata. Jumlah telur menetas dan jumlah embrio mati pada penetasan secara alami dan secara semi alami tidak berbeda nyata, sedangkan jumlah telur tanpa embrio pada penetasan secara alami berbeda nyata dengan pada penetasan secara semi alami. Sarang alami di bawah Pandanus tectorius dan bebas naungan mempunyai masa inkubasi yang berbeda nyata dan lebih pendek dibandingkan dengan sarang di bawah naungan vegetasi lain