Studi Sistem Keseimbangan Hidrofilik-Lipofilik pada Sediaan Krim Topikal untuk Kulit Bergerak
Bentuk sediaan krim adalah salah satu jenis sediaan setengah padat yang memiliki keunggulan-keunggulan tertentu dibanding semua jenis sediaan setengah padat lain untuk keperluan topikal. Bentuk sediaan krim pada penggunaan topikal diketahui memiliki dua jenis karakter yaitu karakter yang lebih ba...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Monograph NonPeerReviewed |
Language: | English |
Published: |
-
2002
|
Subjects: | |
Online Access: | https://repository.unair.ac.id/134826/1/211.%20Studi%20Sistem%20Keseimbangan%20Hidrofilik-Lipofilik%20pada%20Sediaan%20Krim%20tidak%20ada.pdf https://repository.unair.ac.id/134826/ http://lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | English |
id |
id-langga.134826 |
---|---|
record_format |
dspace |
spelling |
id-langga.1348262025-01-16T06:00:39Z https://repository.unair.ac.id/134826/ Studi Sistem Keseimbangan Hidrofilik-Lipofilik pada Sediaan Krim Topikal untuk Kulit Bergerak Moh. Sukmanadi, - SF780.9 Veterinary epidemiology. Epizootiology Bentuk sediaan krim adalah salah satu jenis sediaan setengah padat yang memiliki keunggulan-keunggulan tertentu dibanding semua jenis sediaan setengah padat lain untuk keperluan topikal. Bentuk sediaan krim pada penggunaan topikal diketahui memiliki dua jenis karakter yaitu karakter yang lebih banyak mengadung unsur minyak (W/O) dan karakter yang lebih banyak mengandung unsur air (O/W). Pemilihan bentuk sediaan krim topikal untuk kulit tak bergerak, telah banyak dilakukan. Namun penggunaan sediaan krim untuk kulit bergerak, masih perlu dipertanyakan daya perlekatannya. Jenis kulit yang bergerak dalam kedokteran hewan terdapat pada kulit bagian perut dan punggung, pada jenis -jenis hewan di antaranya sapi dan kerbau. Salah satu kegunaan pergerakan kulit ditujukan untuk mengusir hewan jenis lalat yang sering hinggap dan tak jarang ditemui beberapa jenis spesies yang berperan sebagai induk semang antara dari i suatu mata rantai penebaran penyakit temak. Lazuardi ( 1994 ), memberi contoh salah satunya adalah jenis lalat Tabanus sp. yang berperan sebagai induk semang antara dari mata rantai pengembangan parasit darah Tripanosoma sp. - 2002 Monograph NonPeerReviewed text en https://repository.unair.ac.id/134826/1/211.%20Studi%20Sistem%20Keseimbangan%20Hidrofilik-Lipofilik%20pada%20Sediaan%20Krim%20tidak%20ada.pdf Moh. Sukmanadi, - (2002) Studi Sistem Keseimbangan Hidrofilik-Lipofilik pada Sediaan Krim Topikal untuk Kulit Bergerak. Technical Report. -, LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT. (Unpublished) http://lib.unair.ac.id - |
institution |
Universitas Airlangga |
building |
Universitas Airlangga Library |
continent |
Asia |
country |
Indonesia Indonesia |
content_provider |
Universitas Airlangga Library |
collection |
UNAIR Repository |
language |
English |
topic |
SF780.9 Veterinary epidemiology. Epizootiology |
spellingShingle |
SF780.9 Veterinary epidemiology. Epizootiology Moh. Sukmanadi, - Studi Sistem Keseimbangan Hidrofilik-Lipofilik pada Sediaan Krim Topikal untuk Kulit Bergerak |
description |
Bentuk sediaan krim adalah salah satu jenis sediaan setengah padat yang memiliki
keunggulan-keunggulan tertentu dibanding semua jenis sediaan setengah padat lain
untuk keperluan topikal. Bentuk sediaan krim pada penggunaan topikal diketahui
memiliki dua jenis karakter yaitu karakter yang lebih banyak mengadung unsur minyak (W/O) dan karakter yang lebih banyak mengandung unsur air (O/W). Pemilihan bentuk sediaan krim topikal untuk kulit tak bergerak, telah banyak dilakukan. Namun penggunaan sediaan krim untuk kulit bergerak, masih perlu dipertanyakan daya perlekatannya. Jenis kulit yang bergerak dalam kedokteran hewan terdapat pada kulit bagian perut dan punggung, pada jenis -jenis hewan di antaranya sapi dan kerbau. Salah satu kegunaan pergerakan kulit ditujukan untuk mengusir hewan jenis lalat yang sering hinggap dan tak jarang ditemui beberapa jenis spesies yang berperan sebagai induk semang antara dari i suatu mata rantai penebaran penyakit temak. Lazuardi ( 1994 ), memberi contoh salah satunya adalah jenis lalat Tabanus sp. yang berperan sebagai induk semang antara dari mata rantai pengembangan parasit darah Tripanosoma sp. |
format |
Monograph NonPeerReviewed |
author |
Moh. Sukmanadi, - |
author_facet |
Moh. Sukmanadi, - |
author_sort |
Moh. Sukmanadi, - |
title |
Studi Sistem Keseimbangan Hidrofilik-Lipofilik pada Sediaan Krim
Topikal untuk Kulit Bergerak |
title_short |
Studi Sistem Keseimbangan Hidrofilik-Lipofilik pada Sediaan Krim
Topikal untuk Kulit Bergerak |
title_full |
Studi Sistem Keseimbangan Hidrofilik-Lipofilik pada Sediaan Krim
Topikal untuk Kulit Bergerak |
title_fullStr |
Studi Sistem Keseimbangan Hidrofilik-Lipofilik pada Sediaan Krim
Topikal untuk Kulit Bergerak |
title_full_unstemmed |
Studi Sistem Keseimbangan Hidrofilik-Lipofilik pada Sediaan Krim
Topikal untuk Kulit Bergerak |
title_sort |
studi sistem keseimbangan hidrofilik-lipofilik pada sediaan krim
topikal untuk kulit bergerak |
publisher |
- |
publishDate |
2002 |
url |
https://repository.unair.ac.id/134826/1/211.%20Studi%20Sistem%20Keseimbangan%20Hidrofilik-Lipofilik%20pada%20Sediaan%20Krim%20tidak%20ada.pdf https://repository.unair.ac.id/134826/ http://lib.unair.ac.id |
_version_ |
1821727806325784576 |