Pengaruh Penyuntikan HMG dan HCG Terhadap Peningkatan Produksi Air Mani Kambing pada Pengumpulan dengan Elektro Ejakulator

• Main Authors: Tjuk Imam Restiadi, T, Titik Dwi Sulistiyati, T, Suzanita Utama, S, Sri Mulyati, S, Laba Mahaputra, L
• Format: Other NonPeerReviewed
• Language: English; English; English; English; English; English; English; English; English; English
• Published: 06#KEDOKTERANHEWAN 1993
• Subjects: SF380-388 Goats
• Online Access: https://repository.unair.ac.id/134827/1/1.%20HALAMAN%20JUDUL.pdf; https://repository.unair.ac.id/134827/2/2.%20RINGKASAN.pdf; https://repository.unair.ac.id/134827/3/3.%20DAFTAR%20ISI.pdf; https://repository.unair.ac.id/134827/4/4.%20BAB%201%20PENDAHULUAN.pdf; https://repository.unair.ac.id/134827/5/5.%20BAB%202%20TINJAUAN%20PUSTAKA.pdf; https://repository.unair.ac.id/134827/6/6.%20BAB%203%20MATERI%20DAN%20METODE.pdf; https://repository.unair.ac.id/134827/7/7.%20BAB%204%20HASIL%20PENELITIAN.pdf; https://repository.unair.ac.id/134827/8/8.%20BAB%205%20PEMBAHASAN.pdf; https://repository.unair.ac.id/134827/9/9.%20BAB%206%20KESIMPULAN%20DAN%20SARAN.pdf; https://repository.unair.ac.id/134827/10/10.%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf; https://repository.unair.ac.id/134827/; http://www.lib.unair.ac.id/
• Institution: Universitas Airlangga

Dalam Llpaya peningkatan penyediaan akan protein hewani, Pemerintah telah melakukan berbagai usaha untLlk meningkatkan populasi ternak. Dibidang reproduksi hewan peningkatan populasi ternak tidak terlepas dari penemuan taknik-teknik mL1takhir untuk pengembangan produksi komoditaa peternakan. Baat ir1i populasi ter·nak r·uminansia kacil (kambing, dombal di Indonesia cukLlp besar, tetapi t.elah terjadi p ■ nLlrunan populasi setiap tahunnya. Disamping it.LI cara baternak kambing yang masih tradisional dengan pola pen1eliha1~aan sederhana, sehingga tingkat repn:odul(siny,l tidak dap,;.st dihar·ap·· kan secar-·,:1 bai k. llsaha-usaha dalam pencapaian tingkat produktifitas ternak untLlk meningkatkan popLllasi ternak salah satunya adalah program inseminasi buatan pads ternak.Kegiatan ini tidak terlepas dari teknik pengambilan air mani yaitu dengan alat vagina buat.an dan alat elektro ejakLllat.or. Permasalahannya adalah pada pengamllilan air mani dengan elekt.ro ejakulattJr mc:1sih menghasi l kan kuantitas diJ,n kt.tali tas air mani yang kurang mt"?mad.ai dibar1dinqkan pengi."mbilan dt-:ngan vagina buatan <Rest.i,s.di dkk., 19'121. Hi potesa yang di kemuk<:tkan ade.11 al·1 ti dak ada per-bedaan kL1antitas dan kualitas air mani kambing pengambilan dangan elektro ejakLllat.or antara pemberian preparat hormonal : HMG dan HCG deng,m tanpa p£~mberi an pr·E•p•.r·at t1ormonal. Panel it i ,;.sn i 11 i menggunakim 1 i ma ekor· kamb i ng (jemgan pe·· ngambilan air mani seminggu 1 kali, lima kali pengambilan pada lima minggu pertama sebagai kontrol. Selanjutnya diistirahatkan seminggu, selama masa isti,~ahat kambing disuntik denngan Humagon 3 IU/kg dan Pregnil 10 IU/kg berat badan terbagi dalam 2 dosis* L.ima 1ninggu berikt1tnya ka~bing diambil air maninya dengan elektro ejakulator seminggu sekali sebagai perlakuan. Setelat, per1gambilan ai1~ 11,ani lar1gsung dilakukan pemerik-saan d·.i. L.:.~bcJr·ctLt.+r :i1..t1li l<,2bid.;.~n~';\n V:~:tc-ri:-;cr t.tntuk di..::tni:disi~ ten