Komersialisasi Tanaman Jeruk: Bentuk Baru Resistensi Masyarakat Tani Terhadap Kebijakan Pembangunan Pertanian (Studi Kasus di Desa Gunungsari - Kabupaten Jember)

Penelitian ini berawal dari suatu fenomena perkembangan tanaman jeruk secara massal di beberapa wilayah pedesaan Kabupaten Jember bagian Barat Daya, Fenomena ini menjadi sangat menarik karena tanaman jeruk tersebut ditanam di areal persawahan menggantikan tanaman padi selama kurang lebih 15 (lima be...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Hary Yuswadi
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Published: 1999
Subjects:
Online Access:https://repository.unair.ac.id/134871/1/47.%20KKB%20KK-2%20305%20563%203%20Yus%20k%20uda.pdf
https://repository.unair.ac.id/134871/
http://www.lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Description
Summary:Penelitian ini berawal dari suatu fenomena perkembangan tanaman jeruk secara massal di beberapa wilayah pedesaan Kabupaten Jember bagian Barat Daya, Fenomena ini menjadi sangat menarik karena tanaman jeruk tersebut ditanam di areal persawahan menggantikan tanaman padi selama kurang lebih 15 (lima belas) tahun. Di samping itu, adanya perdebatan teoretik tentang rational peasant dengan moral economy of the peasant antara Popkin (1979) dengan Scott (1976), memunculkan permasalahan baru tentang relevansi praktis terhadap berbagai fenomena yang bermunculan kemudian, termasuk diantaranya fenomena yang menjadi fokus kajian ini. Beberapa permasalahan tersebut berkaitan dengan (1) rasionalitas tindakan sosial petani dalam mengembangkan tanaman komersial baru yang secara tidak langsung berseberangan dengan kebijakan struktural, (2) independensi petani yang dimanifestasikan dalam tindakan produktif namun bernuansa resistensi, (3) pola komersialisasi pertanian yang mungkin terjadi pada kelompok masyarakat tani, untuk menemukan implikasi teoretis yang dapat menjelaskan fenomena tersebut.