KAJIAN TINGKAT PREVALENSI CACING NEMATODA SALURAN CERNA TERHADAP TIPE PEMELIHARAAN PADA ORANGUTAN (Pongo pygmaeus) DI KEBUN BINATANG SURABAYA

• Main Author: CHRISTINE SUSANTI, -
• Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
• Language: English
• Published: 2004
• Subjects: S Agriculture; SF Animal culture; SF405.5-407 Laboratory animals; SF408-408.6 Zoo animals
• Online Access: https://repository.unair.ac.id/134876/1/55.%20KAJIAN%20TINGKAT%20PRAVELENSI%20CACING%20NEMATODA%20SALURAN%20-CHRISTINE%20SUSANTI.pdf; https://repository.unair.ac.id/134876/; http://www.lib.unair.ac.id
• Institution: Universitas Airlangga

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat prevalensi cacing nematoda saluran cerna oleh pengaruh tipe kandang pemeliharaan pada orangutan yang dipelihara di Kebun Binatang Surabaya. Selanjutnya dilakukan identifikasi genus cacing nematoda saluran cerna yang menginfeksi satwa tersebut selama periode pengamatan bulan Juni sampai dengan Agustus 2003. Sampel yang diamati sebanyak empat belas sampel feses orangutan yang diperiksa secara alami, sedimentasi dan flotasi. Pemeriksaan sampel positif dilanjutkan dengan pemeriksaan kualitatif dan kuantitatif untuk menghitung Telur Cacing Per Gram Feses (TCPGT) mengacu pada metode Lucient Brumpt. Pengamatan sampel dilakukan masing-masing tiga kali pada bulan Juni, Juli, dan Agustus. Data prevalensi cacing nematoda saluran cerna oleh pengaruh tipe kandang pemeliharaan diuji dengan analisis Chi Square, sedangkan data TCPGT dihitung rata- ratanya pada setiap tipe kandang selama periode pengambilan. Hasil yang didapat adalah tingkat prevalensi cacing nematoda saluran cerna pada orangutan yang dipelihara di kandang terali, kandang pulau, kandang hewan pertunjukkan maupun kandang perawatan bayi tidak berbeda nyata (p>0,05) sepanjang periode pemeriksaan bulan Juni, Juli, maupun Agustus 2003. Kesimpulan dari kajian ini adalah bahwa pada semua tipe kandang pemeliharaan orangutan di Kebun Binatang Surabaya prevalensi cacing nematoda saluran cerna dengan hasil positif tetap terjadi. Keadaan ini juga didukung oleh gambaran TCPGT setiap tipe kandang pemeliharaan selama periode pengambilan yang menunjukkan angka infeksi kecacingan. Telur jenis cacing nematoda saluran cerna yang ditemukan antara lain Strongyloides spp., Trichuris spp., Oesophagostomum spp. Ascaris spp., Trichostrongylus spp.