Cangget Lampung: Kajian Nilai Dan Identitas Budaya

Tulisan ini mengupas cangget sebagai simbol ekspresi budaya orang Lampung guna memahami nilai budaya dan identitas budaya Lampung. Cangget secara sempit diartikan sebagai tari yang dilakukan oleh gadis-gadis putri para pemimpin adat (penyimbang) pada upacara perkawinan (begawi), namun secara luas ia...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Rina Martiara
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Published: 2009
Subjects:
Online Access:https://repository.unair.ac.id/134893/1/53.%20KKB%20KK-2%20DIS%20S%2005%2010%20Mar%20c.pdf
https://repository.unair.ac.id/134893/
http://www.lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
id id-langga.134893
record_format dspace
spelling id-langga.1348932025-01-17T07:18:26Z https://repository.unair.ac.id/134893/ Cangget Lampung: Kajian Nilai Dan Identitas Budaya Rina Martiara HM621-656 Culture Tulisan ini mengupas cangget sebagai simbol ekspresi budaya orang Lampung guna memahami nilai budaya dan identitas budaya Lampung. Cangget secara sempit diartikan sebagai tari yang dilakukan oleh gadis-gadis putri para pemimpin adat (penyimbang) pada upacara perkawinan (begawi), namun secara luas ia berarti upacara perkawinan adat itu sendiri. Cangget dilaksanakan sebagai ungkapan kegembiraan masyarakat atas berlangsungnya perkawinan, terlebih bila yang menikah adalah anak sulung laki-laki yang keluarganya akan menjadi pusat pemerintahan kerabat adat. Sebagai ungkapan kegembiraan tersebut seluruh masyarakat berkumpul di balai pertemuan adat (sesat) dan menari bersama. Apa yang disebut seni pertunjukan oleh masyarakat Lampung umumnya selalu terkait dengan sebuah peristiwa adat, bahkan merupakan peristiwa adat itu sendiri. Oleh karenanya orang mungkin akan bertanya apakah cangget adalah sebuah peristiwa 'pertunjukan' atau peristiwa ‘perkawinan'. Pada masyarakat Lampung keduanya ini tidak bisa dipisahkan. Pertunjukan cangget merangkai semua peristiwa adat (perkavvinan) yang berlangsung di dalamnya, sebaliknya peristiwa keadatan (perkawinan) merupakan peristiwa pertunjukan (cangget) itu sendiri. Cangget dipertunjukkan karena adanya perkawinan adat, dan sahnya sebuah perkawinan adat mengharuskan kehadiran cangget di dalamnya. Fungsi cangget adalah pengesah dari sebuah siklus kehidupan, yang bagi orang Lampung siklus hidup yang terpenting adalah perkawinan. Perkawinan menyebabkan perubahan kedudukan seseorang di masyarakat adatnya, dengan melahirkan seorang pemimpin baru, seorang penyimbang yang akan memimpin keluarga batihnya dan berhak berbicara sebagai wakil keluarga dalam lembaga adat tertinggi, --porwatin (lembaga permusyawarahan penyimbang)--serta berhak memakai segala atribut adat. 2009 Thesis NonPeerReviewed text id https://repository.unair.ac.id/134893/1/53.%20KKB%20KK-2%20DIS%20S%2005%2010%20Mar%20c.pdf Rina Martiara (2009) Cangget Lampung: Kajian Nilai Dan Identitas Budaya. Disertasi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA. http://www.lib.unair.ac.id
institution Universitas Airlangga
building Universitas Airlangga Library
continent Asia
country Indonesia
Indonesia
content_provider Universitas Airlangga Library
collection UNAIR Repository
language Indonesian
topic HM621-656 Culture
spellingShingle HM621-656 Culture
Rina Martiara
Cangget Lampung: Kajian Nilai Dan Identitas Budaya
description Tulisan ini mengupas cangget sebagai simbol ekspresi budaya orang Lampung guna memahami nilai budaya dan identitas budaya Lampung. Cangget secara sempit diartikan sebagai tari yang dilakukan oleh gadis-gadis putri para pemimpin adat (penyimbang) pada upacara perkawinan (begawi), namun secara luas ia berarti upacara perkawinan adat itu sendiri. Cangget dilaksanakan sebagai ungkapan kegembiraan masyarakat atas berlangsungnya perkawinan, terlebih bila yang menikah adalah anak sulung laki-laki yang keluarganya akan menjadi pusat pemerintahan kerabat adat. Sebagai ungkapan kegembiraan tersebut seluruh masyarakat berkumpul di balai pertemuan adat (sesat) dan menari bersama. Apa yang disebut seni pertunjukan oleh masyarakat Lampung umumnya selalu terkait dengan sebuah peristiwa adat, bahkan merupakan peristiwa adat itu sendiri. Oleh karenanya orang mungkin akan bertanya apakah cangget adalah sebuah peristiwa 'pertunjukan' atau peristiwa ‘perkawinan'. Pada masyarakat Lampung keduanya ini tidak bisa dipisahkan. Pertunjukan cangget merangkai semua peristiwa adat (perkavvinan) yang berlangsung di dalamnya, sebaliknya peristiwa keadatan (perkawinan) merupakan peristiwa pertunjukan (cangget) itu sendiri. Cangget dipertunjukkan karena adanya perkawinan adat, dan sahnya sebuah perkawinan adat mengharuskan kehadiran cangget di dalamnya. Fungsi cangget adalah pengesah dari sebuah siklus kehidupan, yang bagi orang Lampung siklus hidup yang terpenting adalah perkawinan. Perkawinan menyebabkan perubahan kedudukan seseorang di masyarakat adatnya, dengan melahirkan seorang pemimpin baru, seorang penyimbang yang akan memimpin keluarga batihnya dan berhak berbicara sebagai wakil keluarga dalam lembaga adat tertinggi, --porwatin (lembaga permusyawarahan penyimbang)--serta berhak memakai segala atribut adat.
format Theses and Dissertations
NonPeerReviewed
author Rina Martiara
author_facet Rina Martiara
author_sort Rina Martiara
title Cangget Lampung: Kajian Nilai Dan Identitas Budaya
title_short Cangget Lampung: Kajian Nilai Dan Identitas Budaya
title_full Cangget Lampung: Kajian Nilai Dan Identitas Budaya
title_fullStr Cangget Lampung: Kajian Nilai Dan Identitas Budaya
title_full_unstemmed Cangget Lampung: Kajian Nilai Dan Identitas Budaya
title_sort cangget lampung: kajian nilai dan identitas budaya
publishDate 2009
url https://repository.unair.ac.id/134893/1/53.%20KKB%20KK-2%20DIS%20S%2005%2010%20Mar%20c.pdf
https://repository.unair.ac.id/134893/
http://www.lib.unair.ac.id
_version_ 1821727839057084416