Identifikasi Reaksi Protein Reseptor Pada Zona Pelusida Dan Spermatozoa Kambing Dengan Teknik Imunofluoresen
Pelaksanaan program Keluarga Berencana (KB) di Indonesia memiliki tujuan menurunkan tingkat kelahiran dan meningkatkan kesejahteraan ibu dan anak dalam menuju keluarga bahagia dan sejahtera. Pada bidang kedokteran hewan telah dilaksanakan pengendalian populasi hewan dengan menggunakan metode kotrase...
Saved in:
| Main Author: | |
|---|---|
| Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
| Language: | English |
| Published: |
2003
|
| Subjects: | |
| Online Access: | https://repository.unair.ac.id/134899/1/93.%20IDENTIFIKASI%20REAKSI%20PROTEIN%20RESEPTOR%20-%20IDIL%20LAR%20-%20ABSTRAK%20ADA%20DI%20REPO.pdf https://repository.unair.ac.id/134899/ http://www.lib.unair.ac.id |
| Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
| Institution: | Universitas Airlangga |
| Language: | English |
| Summary: | Pelaksanaan program Keluarga Berencana (KB) di Indonesia memiliki tujuan menurunkan tingkat kelahiran dan meningkatkan kesejahteraan ibu dan anak dalam menuju keluarga bahagia dan sejahtera. Pada bidang kedokteran hewan telah dilaksanakan pengendalian populasi hewan dengan menggunakan metode kotrasepsi yang hampir sama dengan manusia yang bertujuan untuk menurunkan populasi satwa liar (kucing, anjing, kera) sebagai penyebab dan penyebaran penyakit zoonosis. Preparat kontrasepsi yang telah dipakai secara luas dewasa ini adalah metode kontrasepsi pil, suntikan depo derivat progesteron, alat kontrasepsi dalam rahim (AKDR), operasi (vasektomi, tubektomi) dan alat kontrasepsi fisik (diafragma, kondom, dan lain-lain) bersifat mengganggu fungsi fisiologis endokrin pada poros hipotalamus, hipofisa dan ovarium. Kelainan yang ditimbulkan bervariasi dapat berupa tirnbul bercak hitam diwajah, kegernukan, payudara rnembesar, tidak terjadi haid dan gangguan saluran pencemaan seperti rnual, rnuntah dan kembung. |
|---|