FAKTOR RISIKO KEJADIAN PENYAKIT TIDAK MENULAR PADA PENDUDUK YANG MELAKUKAN MIGRASI DI INDONESIA (ANALISIS DATA SEKUNDER IFLS)
Pendahuluan: Migrasi tdah terbukti sebagai faktor penting dalam mengembangkan fakior risiko PTM. Proses migrasi dan kondisi di sekitar lingkungan migrasi serta perubahan tempat tinggal seseorang, dapat membuat factor risiko PTM lebih. lebih rentan berkembang. Tujuan dari penelitian ini adalah. menga...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | English |
Published: |
2020
|
Subjects: | |
Online Access: | https://repository.unair.ac.id/134902/1/4.%20FAKTOR%20RISIKO%20KEJADIAN%20PENYAKlT%20TIDAK%20MENULAR%20DONE.pdf https://repository.unair.ac.id/134902/ http://www.lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | English |
id |
id-langga.134902 |
---|---|
record_format |
dspace |
spelling |
id-langga.1349022025-01-17T08:39:01Z https://repository.unair.ac.id/134902/ FAKTOR RISIKO KEJADIAN PENYAKIT TIDAK MENULAR PADA PENDUDUK YANG MELAKUKAN MIGRASI DI INDONESIA (ANALISIS DATA SEKUNDER IFLS) FARIDHA ALMIRA, - RA648.5-767 Epidemics. Epidemiology. Quarantine. Disinfection Pendahuluan: Migrasi tdah terbukti sebagai faktor penting dalam mengembangkan fakior risiko PTM. Proses migrasi dan kondisi di sekitar lingkungan migrasi serta perubahan tempat tinggal seseorang, dapat membuat factor risiko PTM lebih. lebih rentan berkembang. Tujuan dari penelitian ini adalah. menganalisis kejadian dan faktor risiko PTM pada penduduk yang melakukan migrasi di Indonesia berdasarkatl data Indonesian Family Life Surveys (IFSL) gelombang 4 dan 5. Metode: Jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan pendekatan studi longitudinal. Studi dokumentasi dilakukan dengan menggunakan data sekunder Indonesian Family Life Survey (IFLS) 4 dan IFLS 5. Variabel penelitian ini adalah pola migrasi,. lama migrasi, usia pertama migrasi. pola ma.kan, aktifitas fi sk dan status obesitas dan kejadian PTM. Analisis bivariabel menggunakan uji regresi logistik sederhana dan anal isis multivariabel menggunakan uji regresi logistik berganda. Hasil: Hasil analisis data IFLS 4 dan 5 didapatkan jumlah responden yang masuk datam analisis sebanyak 680 responden yang terdiri dari. 59,7l% responden laki - laki, sebesar 68,38% berllsia 30-49 tahun, berstatus menikah sebesar 86,76%, tingkat pendidikan paling tinggi adalah SD/sederajat dan sebesar 55, I 5% responden tinggal di pulau jawa. Hasil analisis bivariabel menunjukkan dari tujuh variabel yang ada hanya tiga variabel yang masuk kedalam kandidat analisis multivariabel (p < 0,25) yaitu pola migrasi (kotu ke kota p=0.1 58). usia pertama migrasi (p=O, 182) dan status obesitas (p=O,OOO). Hasil akhir anal isis menggunakan regresi logistik ganda diperoleh variabel yang berpengaruh terhadap kejadian PTM yaitu obcsitas (p=O,OOO). Variabel obesitas tcrsebut menjadi penyusun dari model prediksi kejadian PTM. Kesimpulan: Faktor risiko yang bcrpcngaruh tcrhadap kejadian PTM pada penduduk yang melakukan migrasi di Indonesia berdasarkan data IFLS adalah status obesitas. Perlu adanya pembcrian informasi dan edukasi terkait risiko kesebatan yang akan dihadapi kepada kelomppok migran sehingga para migran dapat lebih protektif terhadap kesehatan mereka di wilayah baru. 2020 Thesis NonPeerReviewed text en https://repository.unair.ac.id/134902/1/4.%20FAKTOR%20RISIKO%20KEJADIAN%20PENYAKlT%20TIDAK%20MENULAR%20DONE.pdf FARIDHA ALMIRA, - (2020) FAKTOR RISIKO KEJADIAN PENYAKIT TIDAK MENULAR PADA PENDUDUK YANG MELAKUKAN MIGRASI DI INDONESIA (ANALISIS DATA SEKUNDER IFLS). Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA. http://www.lib.unair.ac.id |
institution |
Universitas Airlangga |
building |
Universitas Airlangga Library |
continent |
Asia |
country |
Indonesia Indonesia |
content_provider |
Universitas Airlangga Library |
collection |
UNAIR Repository |
language |
English |
topic |
RA648.5-767 Epidemics. Epidemiology. Quarantine. Disinfection |
spellingShingle |
RA648.5-767 Epidemics. Epidemiology. Quarantine. Disinfection FARIDHA ALMIRA, - FAKTOR RISIKO KEJADIAN PENYAKIT TIDAK MENULAR PADA PENDUDUK YANG MELAKUKAN MIGRASI DI INDONESIA (ANALISIS DATA SEKUNDER IFLS) |
description |
Pendahuluan: Migrasi tdah terbukti sebagai faktor penting dalam mengembangkan fakior risiko PTM. Proses migrasi dan kondisi di sekitar lingkungan migrasi serta perubahan tempat tinggal seseorang, dapat membuat factor risiko PTM lebih. lebih rentan berkembang. Tujuan dari penelitian ini adalah. menganalisis kejadian dan faktor risiko PTM pada penduduk yang melakukan migrasi di Indonesia berdasarkatl data Indonesian Family Life Surveys (IFSL) gelombang 4 dan 5.
Metode: Jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan pendekatan studi longitudinal. Studi dokumentasi dilakukan dengan menggunakan data sekunder Indonesian Family Life Survey (IFLS) 4 dan IFLS 5. Variabel penelitian ini adalah pola migrasi,. lama migrasi, usia pertama migrasi. pola ma.kan, aktifitas fi sk dan status obesitas dan kejadian PTM. Analisis bivariabel menggunakan uji regresi logistik sederhana dan anal isis multivariabel menggunakan uji regresi logistik berganda.
Hasil: Hasil analisis data IFLS 4 dan 5 didapatkan jumlah responden yang masuk datam analisis sebanyak 680 responden yang terdiri dari. 59,7l% responden laki - laki, sebesar 68,38% berllsia 30-49 tahun, berstatus menikah sebesar 86,76%, tingkat pendidikan paling tinggi adalah SD/sederajat dan sebesar 55, I 5% responden tinggal di pulau jawa. Hasil analisis bivariabel menunjukkan dari tujuh variabel yang ada hanya tiga variabel yang masuk kedalam kandidat analisis multivariabel (p < 0,25) yaitu pola migrasi (kotu ke kota p=0.1 58). usia pertama migrasi (p=O, 182) dan status obesitas (p=O,OOO). Hasil akhir anal isis menggunakan regresi logistik ganda diperoleh variabel yang berpengaruh terhadap kejadian PTM yaitu obcsitas (p=O,OOO). Variabel obesitas tcrsebut menjadi penyusun dari model prediksi kejadian PTM.
Kesimpulan: Faktor risiko yang bcrpcngaruh tcrhadap kejadian PTM pada penduduk yang melakukan migrasi di Indonesia berdasarkan data IFLS adalah status obesitas. Perlu adanya pembcrian informasi dan edukasi terkait risiko kesebatan yang akan dihadapi kepada kelomppok migran sehingga para migran dapat lebih protektif terhadap kesehatan mereka di wilayah baru. |
format |
Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
author |
FARIDHA ALMIRA, - |
author_facet |
FARIDHA ALMIRA, - |
author_sort |
FARIDHA ALMIRA, - |
title |
FAKTOR RISIKO KEJADIAN PENYAKIT TIDAK MENULAR PADA
PENDUDUK YANG MELAKUKAN MIGRASI DI INDONESIA
(ANALISIS DATA SEKUNDER IFLS) |
title_short |
FAKTOR RISIKO KEJADIAN PENYAKIT TIDAK MENULAR PADA
PENDUDUK YANG MELAKUKAN MIGRASI DI INDONESIA
(ANALISIS DATA SEKUNDER IFLS) |
title_full |
FAKTOR RISIKO KEJADIAN PENYAKIT TIDAK MENULAR PADA
PENDUDUK YANG MELAKUKAN MIGRASI DI INDONESIA
(ANALISIS DATA SEKUNDER IFLS) |
title_fullStr |
FAKTOR RISIKO KEJADIAN PENYAKIT TIDAK MENULAR PADA
PENDUDUK YANG MELAKUKAN MIGRASI DI INDONESIA
(ANALISIS DATA SEKUNDER IFLS) |
title_full_unstemmed |
FAKTOR RISIKO KEJADIAN PENYAKIT TIDAK MENULAR PADA
PENDUDUK YANG MELAKUKAN MIGRASI DI INDONESIA
(ANALISIS DATA SEKUNDER IFLS) |
title_sort |
faktor risiko kejadian penyakit tidak menular pada
penduduk yang melakukan migrasi di indonesia
(analisis data sekunder ifls) |
publishDate |
2020 |
url |
https://repository.unair.ac.id/134902/1/4.%20FAKTOR%20RISIKO%20KEJADIAN%20PENYAKlT%20TIDAK%20MENULAR%20DONE.pdf https://repository.unair.ac.id/134902/ http://www.lib.unair.ac.id |
_version_ |
1821727842791063552 |