INDEKS PREDIKTlF ANGKA INSIDENSI DEMAM BERDARAH DENGUE BERBASIS PERILAKU, PROGRAM DAN LINGKUNGAN MENURUT DESA DI KABUPATEN JEMBER

Penyakit DBD merupakan masalah kesehatan masyarakat. Pada tahun 2015 Provinsi Jawa Timur merupakan Provinsi yang menduduki peringkat penama dengan jumlah kematian terbesar akibat DBD di seluruh Indonesia dan Kabupaten Jember merupakan salah satu kabupaten yang memiliki prevalensi tinggi Penyakit DBD...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: FITRIAH, -
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:English
Published: 2018
Subjects:
Online Access:https://repository.unair.ac.id/134911/1/7.%20INDEKS%20PREDIKTIF%20ANGKA%20INSIDENSI%20DEMAM%20BERDARAH%20DONE.pdf
https://repository.unair.ac.id/134911/
http://www.lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: English
Description
Summary:Penyakit DBD merupakan masalah kesehatan masyarakat. Pada tahun 2015 Provinsi Jawa Timur merupakan Provinsi yang menduduki peringkat penama dengan jumlah kematian terbesar akibat DBD di seluruh Indonesia dan Kabupaten Jember merupakan salah satu kabupaten yang memiliki prevalensi tinggi Penyakit DBD. Tujuan penelitian yaitu menyusun indeks prediktif angka insidensi demam berdarah dengue berbasis perilaku, program dan lingkungan menurut desa di Kabupaten Jember. Metode penelitian yang digunakan adalah met ode observasional dengan pendekatan studi korelasi populasi dengan unit analisis berupa desa atau kelurahan di Kabupaten Jember. Hasil penelitian dipetakan menggunakan arcview gis dan dianalisis dengan uji korelasi dan regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa angka insidensi DBD di Kabupaten Jember bervariasi di setiap desa!k.elurahan. Hasil uji korelasi menunjukkan bahwa variabel pendidikan SMA ke atas (p-value = 0,007; r = -0,373), pelaksanaan abatisasi (p-value = 0,029; r = 0,304), ABJ (p-value = 0,001 ; r = -0,434) dan kepadatan penduduk (p-value = 0,048; r = 0,275) berkorelasi dengan angka insidensi DBD. Selain itu hasil analisis regresi Iinier berganda menunjukkan bahwa variabel pendidikan SMA keatas, kepadatan penduduk dan ABJ merupakan variabel yang dapat memprediksi angka insidensi DBD di Kabupaten Jember. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah variabel pendidikan SMA keatas, kepadatan penduduk dan ABJ merupakan indikator untuk memprediksi angka insidensi DBD di Kabupaten Jember. Disarankan kepada pihak puskesmas dan dinas kesehatan di Kabupaten Jember agar meningkatkan ABJ sena kepada dinas pendidikan Kabupaten Jember agar mensosialisasikan pentingnya pendidikan.