ISOLASI SENYAWA ONOCERANOID DARI KULIT BUAH LANGSAT (Lansium domesticum) DAN UJI AKTIVlTAS ANTIKANKER

Lansium domesticlim dengan nama lokal "Iangsat" merupakan salah satu spesies yang termasuk dalam fami li Meliaceae. Studi literatur menunjukkan adanya senyawa sesquiterpenoid serta triterpenoid dengan kerangka yang jarang dan unik berupa onoceranoid, tetranortriterpenoid, dan sikloartenoid...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: QONITAH LABIBAH, -
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:English
Published: 2020
Subjects:
Online Access:https://repository.unair.ac.id/134977/1/4%20ISOLASI%20SENYAWA%20ONOCERANOID%20DARI%20KULIT%20BUAH%20LANGSAT.pdf
https://repository.unair.ac.id/134977/
http://www.lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: English
Description
Summary:Lansium domesticlim dengan nama lokal "Iangsat" merupakan salah satu spesies yang termasuk dalam fami li Meliaceae. Studi literatur menunjukkan adanya senyawa sesquiterpenoid serta triterpenoid dengan kerangka yang jarang dan unik berupa onoceranoid, tetranortriterpenoid, dan sikloartenoid triterpen. Penelitian ini bertujuan uotuk mengisolasi dan menentukan struktur kimia senyawa onoceranoid yang ada pada kulit buah Lansium domeslicum serta mengetahui aktivitas antikankernya. Isolasi senyawa onoceranoid dari kulit buah Lansium domeslicum dilakukan melalui tabapan maserasi dengan menggunakan pelarut metanol, kemudian dipartisi berturut-turut dengan menggunakan nheksana dan diklorometana. Proses pemisahan dan pemurnian di lakukan dengan kromatografi cair vakum dan kromatografi kolom gravitasi. Struktur senyawa ditetapkan dengan metode spektroskopi UV-Vis, IR, 1D NMR (IH-NMR dan I3C_ NMR) dan 20 NMR (HSQC dan HMBC). Senyawa onoceranoid berupa 8,14- secogammacera-7, 14(27) -diell-3,21-dion (onoceradiendion) berhasil diisolasi dari kulit buah Lansium domeslicum. Uji aktivitas antikanker dari senyawa hasil isolasi dilakukan secara in vitro terhadap sel kanker serviks (He La), payudara (T470), dan paru-paru (A549) menggunakan metode MIT/XIT. Senyawa ini menunjukkan aktivitas antikanker yang baik terhadap sel HeLa, T470, dan A549 dengan ICso sebesar 30,69; 32,39; dan 18,71 J-lg/mL. Ooksorubisin sebagai kontrol positif memiliki nilai IC50 sebesar 2,83 J-lg/mL terhadap sel HeLa dan 0,04 J-lg/mL terhadap sel T470. Ekstrak n-heksana menunjukkan aktivitas antikanker terbaik dengan nilai IC50 0,10 J-lg/mL terhadap sel T470.