Mekanisme Psikoneuroimunologis Kejadian Ketuban Pecah Prematur (KPP) Karena Stresor Psikologis
Ketuban pecah prematur (KPP) telah menjadi persoalan yang serius bagi ahli kebidanan. Walaupun oleh para peneliti telah dikemukakan berbagai fiktor yang mempengaruhi KPP, tetapi etiologi ketuban pecah prematur masih belum diketahui dengan pasti. Salah satu faktor penyebab KPP adalah ibu hamil yang...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | Indonesian |
Published: |
2001
|
Subjects: | |
Online Access: | https://repository.unair.ac.id/134989/1/15.%20MEKANISME%20PSIKONEUROIMUNOLOGIS%20KEJADIAN%20-%20dalonO.pdf https://repository.unair.ac.id/134989/ https://lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | Indonesian |
id |
id-langga.134989 |
---|---|
record_format |
dspace |
spelling |
id-langga.1349892025-01-21T04:35:00Z https://repository.unair.ac.id/134989/ Mekanisme Psikoneuroimunologis Kejadian Ketuban Pecah Prematur (KPP) Karena Stresor Psikologis Dalono, - RG500-991 Obstetrics Ketuban pecah prematur (KPP) telah menjadi persoalan yang serius bagi ahli kebidanan. Walaupun oleh para peneliti telah dikemukakan berbagai fiktor yang mempengaruhi KPP, tetapi etiologi ketuban pecah prematur masih belum diketahui dengan pasti. Salah satu faktor penyebab KPP adalah ibu hamil yang mengalami stres, hal ini diketahui karena pada anamnesis, setiap ibu hamil yang mengalami KPP temyata sebelum dan selama kehamilan mendapat stres, salah satu adalah mendapat stresor psikologis. Mekanisme ketuban pecah prematur akibat stresor psikologis, sampai sekarang belum diketahui. Tujuan dari penelitian ini adalah : Mengungkap mekanisme kejadian KPP pada ibu hamil yang mendapat stresor psikologis. Penelitian ini merupakan penelitian Cohort Retrospektif, untuk mengetahui hubungan stresor dengan KPP. Penelitian dilakukan terhadap 4 kelompok, masing-masing terdiri dari 12 orang ibu hamil. Kelompok pertama adalah 12 orang ibu hamil yang mendapat stresor psikologis (S+), kelompok kedua adalah 12 orang ibu hamil yang tidak mendapat stresor psikologis (S-), kelompok ketiga adalah 12 orang ibu hamil yang mengalami ketuban pecah prematur (KPP+), dan kelompok keempat 12 orang ibu hamil yang tidak mengalami ketuban pecah prematur (KPP-). 2001 Thesis NonPeerReviewed text id https://repository.unair.ac.id/134989/1/15.%20MEKANISME%20PSIKONEUROIMUNOLOGIS%20KEJADIAN%20-%20dalonO.pdf Dalono, - (2001) Mekanisme Psikoneuroimunologis Kejadian Ketuban Pecah Prematur (KPP) Karena Stresor Psikologis. Disertasi thesis, Universitas Airlangga. https://lib.unair.ac.id |
institution |
Universitas Airlangga |
building |
Universitas Airlangga Library |
continent |
Asia |
country |
Indonesia Indonesia |
content_provider |
Universitas Airlangga Library |
collection |
UNAIR Repository |
language |
Indonesian |
topic |
RG500-991 Obstetrics |
spellingShingle |
RG500-991 Obstetrics Dalono, - Mekanisme Psikoneuroimunologis Kejadian Ketuban Pecah Prematur (KPP) Karena Stresor Psikologis |
description |
Ketuban pecah prematur (KPP) telah menjadi persoalan yang serius bagi ahli kebidanan. Walaupun oleh para peneliti telah dikemukakan berbagai fiktor yang mempengaruhi KPP, tetapi etiologi ketuban pecah prematur masih belum
diketahui dengan pasti. Salah satu faktor penyebab KPP adalah ibu hamil yang mengalami stres, hal ini diketahui karena pada anamnesis, setiap ibu hamil yang mengalami KPP temyata sebelum dan selama kehamilan mendapat stres, salah
satu adalah mendapat stresor psikologis. Mekanisme ketuban pecah prematur akibat stresor psikologis, sampai sekarang belum diketahui.
Tujuan dari penelitian ini adalah : Mengungkap mekanisme kejadian KPP
pada ibu hamil yang mendapat stresor psikologis.
Penelitian ini merupakan penelitian Cohort Retrospektif, untuk mengetahui hubungan stresor dengan KPP.
Penelitian dilakukan terhadap 4 kelompok, masing-masing terdiri dari 12 orang ibu hamil. Kelompok pertama adalah 12 orang ibu hamil yang mendapat stresor psikologis (S+), kelompok kedua adalah 12 orang ibu hamil yang tidak
mendapat stresor psikologis (S-), kelompok ketiga adalah 12 orang ibu hamil yang mengalami ketuban pecah prematur (KPP+), dan kelompok keempat 12 orang ibu
hamil yang tidak mengalami ketuban pecah prematur (KPP-). |
format |
Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
author |
Dalono, - |
author_facet |
Dalono, - |
author_sort |
Dalono, - |
title |
Mekanisme Psikoneuroimunologis Kejadian Ketuban Pecah Prematur (KPP) Karena Stresor Psikologis |
title_short |
Mekanisme Psikoneuroimunologis Kejadian Ketuban Pecah Prematur (KPP) Karena Stresor Psikologis |
title_full |
Mekanisme Psikoneuroimunologis Kejadian Ketuban Pecah Prematur (KPP) Karena Stresor Psikologis |
title_fullStr |
Mekanisme Psikoneuroimunologis Kejadian Ketuban Pecah Prematur (KPP) Karena Stresor Psikologis |
title_full_unstemmed |
Mekanisme Psikoneuroimunologis Kejadian Ketuban Pecah Prematur (KPP) Karena Stresor Psikologis |
title_sort |
mekanisme psikoneuroimunologis kejadian ketuban pecah prematur (kpp) karena stresor psikologis |
publishDate |
2001 |
url |
https://repository.unair.ac.id/134989/1/15.%20MEKANISME%20PSIKONEUROIMUNOLOGIS%20KEJADIAN%20-%20dalonO.pdf https://repository.unair.ac.id/134989/ https://lib.unair.ac.id |
_version_ |
1821842326940549120 |