Pengaruh Dukungan Pembinaan (Coaching Support) Terhadap Peningkatan Kepatuhan Dalam Penatalaksanaan Hipertensi di RSAL DR. Ramelan Surabaya Tahun 2010

Abstrak Hipertensi merupakan penyakit yang menjadi masaIah utama daIam kesehatan masyarakat di Indonesia. Penatalaksanaan hipertensi memerlukan waktu yang lama sehinggan membuat penderita menjadi tidak patuh. Kepatuhan tersebut dapat ditingkatkan salah satunya dengan memberikan coaching support yai...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Yustina Kristianingsih, -
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Published: 2010
Subjects:
Online Access:https://repository.unair.ac.id/135011/1/8.%20Yustina%20Kristianingsih%20090810581%20M.pdf
https://repository.unair.ac.id/135011/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Description
Summary:Abstrak Hipertensi merupakan penyakit yang menjadi masaIah utama daIam kesehatan masyarakat di Indonesia. Penatalaksanaan hipertensi memerlukan waktu yang lama sehinggan membuat penderita menjadi tidak patuh. Kepatuhan tersebut dapat ditingkatkan salah satunya dengan memberikan coaching support yaitu memandirikan pasien dengan memberikan pendidikan kesehatan secara berkelanjutan. Tujuan penelitian ini adaIah menganalisis pengaruh dukungan pembinaan terhadap peningkatan kepatuhan dalam penatalaksanaan hipertensi di RSAL Dr. Ramelan Surabaya Metode penelitian yang digllnakan adalah True Eksperiment dengan sampel penderita hipertensi yang tidak teratur berobat dalam 3 bulan terakhir, yang bagi menjadi 150rang kelompok kontrol dan 150rang kelompok perlakuan. Data dikumpulakan dengan wawaneara dan observasi. Analisis statistik menggunakan MC Nemar tes. Hasil penelitian ini adalah tingkat pengetahuan pada kelompok perlakuan meningkat menjadi baik sebanyak 12 respondeD, 12 orang yang bersikap positif dan 8 orang patuh terhadap penatalaksanaan hipertensi setelah diberikan dukungan pembinaan. Uji statistik dengan menggunakan Me Nemar didapatkan nilai p 0,001<0,05 untuk pengetahuan, 0,036<0,05 untuk sikap dan 0,016<0,05 untuk tingkat pengetahuan, ada perbedaan antara pengetahuan dan sikap terltadap tingkat kepatuhan setelah dilakukan dukungan pembinaan. Hubungan tingkat pengetahuan dan sikap nilai koefisien kontigensinya adalah 0,594, berarti peningkatan sikap 59,4% ditentukan oleh peningkatan pengetahuan. Hubungan sikap dan tingkat kepatuhan nilai koefisien kontigensinya adalah 0,607, berarti peningkatan tingkat kepatuhan 60,7% ditentukan oleh perbaikan sikap. Kesimpulan pada penelitian ini adalah ada pengaruh antara dukungan pembinaan terhadap peningkatan pengetahuan, sikap dan kepatuhan dalam penatalaksanaan hipertensi Perawat sebagai tenaga kesehatan hendaknya memberikan dukungan pembinaan dilakukan system penderita secara kontinyu dan melibatkan keluarga untuk memandirikan penderita yang memiliki sakit kronis.