Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Pelaksanaan Dokumentasi Asuhan Kepera Watan Pasien Gangguan Jiwa Di Ruang Rawat Inap Rsj. Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang

• Main Author: Ribut Supriyatin, -
• Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
• Language: Indonesian
• Published: 2003
• Subjects: RC0321 Neuroscience. Biological psychiatry. Neuropsychiatry; RT1-120 Nursing
• Online Access: https://repository.unair.ac.id/135015/1/19.%20010110337%20R.pdf; https://repository.unair.ac.id/135015/; http://www.lib.unair.ac.id
• Institution: Universitas Airlangga

Pendokumentasian proses keperawatan yang benar menyebabkan terhindar dari tindakan keperawatan yang bersifat routine, terhindar dari pemutarbalikkan fakta dan mencegah kehilangan informasi dan dapat dipelajari perawat lain. Namun dalam praktek pendokumentasian ini masih belum terlaksana dengan baik. Berdasarkan hal tersebut maka penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang berhubungan dengan pelaksanaan dokumentasi asuhan keperawatan pasien gangguan jiwa. Secara lebih khusus faktor - faktor yang dipelajari tersebut adalah factor pengetahuan, sikap dan motivasi. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah cross sectional. Populasi yang digunakan adalah seluruh perawat yang ada di ruang rawat inap RSJ dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang. Sampel penelitian yang diambil adalah 57 yang memenuhi kreteria inklusi . Cara pengambilan sampel dengan metode total sampel. Variabel terikat yang diteliti adalah pelaksanaan dokumentasi yang diamati observasi lapangan. Sedangkan variabel bebas meliputi pengetahuan, sikap dan motivasi yang dikumpulkan dengan kuisioner. Selanj utnya data yang ada ditabulasi, dan kemudian diolah dengan uji Chi Square. Tingkat signifikansi yang digunakan adalah 0.05. Hasil penelitian menunjukkan tingkat pengetahuan responden terhadap pelaksanaan dokumentasi asuhan keperawatan berada pada kategori kurang yaitu sebanyak 25 responden (44 %) dari 57 responden yang diteliti . Sikap responden terhadap pelaksanaan dokumentasi asuhan keperawatan sebagian besar adalah kurang yaitu sebanyak 33 responden (58 %). Motivasi responden terhadap pelaksanaan dokumentasi asuban keperawatan sebagian besar nilainya adalah kurang yaitu sebanyak 32 responden atau 56 %. Untuk pelaksanaan dokumentasi asuhan keperawatan responden sebagian besar pada kategori baik sebanyak 38 orang ( 66,7% Hasil uji chi square menunjukkan bahwa ada hubungan antara pengetahuan dan pelaksanaan dokumentasi asuhan keperawatan dengan signifikansi sebesar 0.047. Disamping itu juga terdapat hubungan antara sikap dan pelaksanaan dokumentasi asuhan keperawatan dengan signifikansi sebesar 0.020. Begitu juga ada hubungan antara motivasi dan pelaksanaan dokumentasi asuhan keperawatan dengan signifikansi sebesar 0.026 Mengingat pentingnya pelaksanaan dokumentasi ini maka perlu dilakukan pelatihan tentang pelaksanaan dokumentasi keperawatan secara berkelanjutan. Dan perlu adanya sistem evaluasi dan penghargaan dari pimpinan sehingga pekerjaan yang sudah dilakukan dapat dinilai kebenaran dan kesalahannya.