Pengaruh Kangaroo Mother Care (KMC) Terhadap Produksi Asi, Bounding Attachment dan Status Tidur Bayi BBLR Dengan Prematur di Ruang D-III Rumkital DR. Ramelan Surabaya

Penundaan Rooming In bayi BBLR dan ibu akan mempengaruhi bonding Attachment, produksi ASI serta status tidur bayi. Tujuan penelitian ini adalah mengnalisis pengaruh Kangaroo Mother Care terhadap Produksi ASI, bounding attachment dan status tidur bayi BBLR dengan prematur. Rancangan penelitian...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Dini Mei Widayanti, -
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Published: 2010
Subjects:
Online Access:https://repository.unair.ac.id/135020/1/10.%20Dini%20Mei%20Widayanti%20090810586%20M.pdf
https://repository.unair.ac.id/135020/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Description
Summary:Penundaan Rooming In bayi BBLR dan ibu akan mempengaruhi bonding Attachment, produksi ASI serta status tidur bayi. Tujuan penelitian ini adalah mengnalisis pengaruh Kangaroo Mother Care terhadap Produksi ASI, bounding attachment dan status tidur bayi BBLR dengan prematur. Rancangan penelitian One Group pretest posttest Design dengan sam pel 10 ibu dan bayi BBLR dengan prematur di Rumkital dr. Ramelan Surabaya secara Purposive Sampling. Produksi ASI diukur dengan menimbang berat badan bayi sebelum dan sesudah minum ASI serta memompa sisa ASI untuk diukur, Bounding attachment diukur dengan skala Tessier dan status tidur bayi diukur dengan skala Priya. Wilcoxon digunakan untuk mengukur pengaruh KMC terhadap produksi ASI dan bounding attachment, Mann Whitney untuk mengukur pengaruh KMC terhadap status tidur. Hasil penelitian menunjukkan pengaruh KMC terhadap produksi ASI p=O.OI2, Kmc terhada bounding attachment p=O.007, KMC terhadap status tidur bayi p=O.OOO. Artinya KMC berpengaruh terhadap produksi ASI, Bounding Attachment dan Status Tidur bayi. Dengan adanya pengaruh KMC yang sangat bermanfaat maka perlu dijadikan alternative perawatan bayi di ruangan neonatus terutama untuk bayi BBLR dengan prematur.