ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN HIPERTENSI DENGAN MASALAH KEPERAWATAN NYERI AKUT DI UPTD GRIYA WERDHA JAMBANGAN SURABAYA

• Main Author: Yustika Isnaini, -
• Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
• Language: English
• Published: 2022
• Subjects: RC0321 Neuroscience. Biological psychiatry. Neuropsychiatry; RT89-120 Specialties in nursing
• Online Access: https://repository.unair.ac.id/135048/1/1%20KARYA%20ILMIAH%20AKHIR.pdf; https://repository.unair.ac.id/135048/; http://www.lib.unair.ac.id
• Institution: Universitas Airlangga

Pendahuluan: Hipertensi dapat menyebabkan nyeri pada kepala, apab ila hiperten si tidak baik dapat menyebabkan timbulnya penyakit lain sebagai komplikasi, hipertensi tidak dapat disembuhkan namun hanya dapat dikontrol. dalam dan dukungan sosial di lakukan untuk menurunkan rasa nyeri, menurunkan tekanan darah serta mencegah ko mplikasi menjelaskan pengaruh teknik napas dalam dan dukungan sos ial terhadap penurunan intensitas skala nyeri dan tekanan darah pada lansia dengan hipertensi. Melode: penel itian in i menggu nakan desain studi kasus dengan sampel penelitian ada lah klien hipertensi, keadaan umUI11 baik, dan bersedia dilakllkan intervensi. Tingkat nyeri di ukur dengan skala VAS. Pengukuran di lakukan setelah intervensi teknik napas dalam dan dukungan sos ia l yang dilakukan I kali setiap hari dengan durasi tiap latihan 15-30 menit. Hasil dan pembahasan: setelah di lakukan intervensi keperawatan berupa teknik napas da lam dan dukungan sos ial, didapatkan ppen urunan intensitas nyeri dan tekanan darah ketiga intervensi ya itu skor VAS menjad i 3 dan tekanan darah I 38/80111111Hg. Durasi intervensi yang terbatas menyebabkan perba ikan yang teljad i l11asih belum maksimal. Selain itu, faktor lain seperti usia, juga dini lai berpengaruh terhadap hasi I dari intervensi yang diberikan. Kcsil11pu lan: latihan teknik napas dalal11 dan dukungan sos ial ya ng diberikan dapat menurunkan skala nyeri serta teka nan darah pada ya ng menga lami hipertensi .. Durasi dan fi'ekuensi intervensi, serta faktor dukungan sos ial perlu diperhatikan agar intervensi yang diber ikan dapat menghasilkan perbaikan yang optimal.