STUDI KASUS ENTERITIS PADA ORANG UTAN (Pongo pygmaeus) DIKEBUN BINATANG SURABAYA

• Main Author: Dwi Cahyana, -
• Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
• Language: Indonesian
• Published: 2005
• Subjects: SF600-1100 Veterinary medicine
• Online Access: https://repository.unair.ac.id/135057/1/3.%20069211895.pdf; https://repository.unair.ac.id/135057/; http://www.lib.unair.ac.id
• Institution: Universitas Airlangga

"Penelitian ini bertujuan mengetahui gambaran umum penyebab enteritis pada orang titan dan untuk mengetahui distribusi kejadian enteritis pada orang utan di Kebun Binatang Surabaya menurut jenis kelamin, umur dan kondisi musim. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei, dengan metode pengumpulan data dilakukan secara tidak langsung terhadap subyek penelitian. Data berasal dari laporan bulanan bagian Klinik dan Karantina Hewan Kebun Binatang Surabaya dari bulan Januari 1996 sampai dengan bulan Desember 1999. Data selanjutnya dikelompokkan menurut penyebab penyakit, jenis kelamin, umur dan musim. Data yang diperoleh disajikan secara deskriptif dalam bentuk tabulasi dan diagram batang, kemudian dilakukan analisis dengan pengbitungan risiko nisbi dan dilanjutkan dengan uji Khi — kuadrat. Data yang didapat menunjukan kasus enteritis sebanyak 49,21 .% dari total kasus penyakit yang terjadi. Kasus terbanyak disebabkan oleh infeksi parasit 58,06 % dari keseluruhan kasus enteritis. Kejadian enteritis pada orang utan jantan lebih besar dibanding kejadian pada orang titan betina. Kejadian pada orang titan umur dibawah 2 tahun lebih besar dibanding kejadian pada orang titan umur diatas 2 tahun, dan kejadian enteritis pada musim penghujan lebih besar dibanding kejadian pada musim kemarau. Berdasarkan analisis data diketahui bahwa terdapat hubungan yang nyata antara kejadian enteritis yang disebabkan infeksi parasit dan faktor lain-lain pada orang utan di Kebun Binatang Surabaya dengan pengaruh umur dan niusim, sedangkan untuk kejadian enteritis yang disebabkan infeksi parasit dan faktor lain- lain dengan pengaruh jenis kelamin tidak terdapat hubungan yang nyata."