Cuti Dalam Kesepakatan Kerja Bersama Sebagai Wujud Perlindungan Hukum Bagi Tenaga Kerja Wanita (Studi Pada Pt. Surya Pratama Indonesia)

Negara ki ta adalah negara yang sedang giat-giatnya melakukan pembangunan ctisegala bidang . Tuj uan da..ri pembangunan tersebut adalah untuk meningkatkan taraf hidup rakyat Indonesia mencapai rna:syarakat adildan makrnur. Pada tahap awal program pernbangunan yang dilaksanakan pemerintah Indonesia y...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Yuliatri Estining H.
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:English
Published: 2001
Subjects:
Online Access:https://repository.unair.ac.id/135111/1/YULIATRI%20ESTINING%20HARIYANTI%20039714494_compressed.pdf
https://repository.unair.ac.id/135111/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: English
Description
Summary:Negara ki ta adalah negara yang sedang giat-giatnya melakukan pembangunan ctisegala bidang . Tuj uan da..ri pembangunan tersebut adalah untuk meningkatkan taraf hidup rakyat Indonesia mencapai rna:syarakat adildan makrnur. Pada tahap awal program pernbangunan yang dilaksanakan pemerintah Indonesia yai tu rneni ti kberatkan pad a bi dang e konorni deng an sasaran utarna untu k rnencapai keseimbangan antara sektor pe1."'tanian dan industri, beberapa tahapan PELITA. Pembangunan industri di Indonesia terlihat pesat dengan dikembang kannya pusat- pusat industri didaerah perkotaan dan di ctaerah pinggiran kota. Dalam hal ini tentu saja peran tenaga kerja sangatlah penting.Akibatnya lapangan pekerjaan sernakin rneluas,bukan hanya bagi pekerja laki-laki tapi juga pekerja wanita.Di Indonesia sebagaimana terjadi di negar-negara berkembang yang lain, pembangunan peningkatan industri pada kei l<utsertaan kenyataannya rnenyababkan wanita dalam bidang ketenagakerjaan dalam arti juga sebagai tenaga kerja. Ini berarti wanita dapat berpartisipasi dalarn segala hal kegiatan ekonomi terrnasuk kernung kinan rnenerirna penghasilan yang memadai dan kesempatan pengembangan produktivitas setinggi-tinginya serta perlindungan hukumnya.Hal ini merupakan pe.rwujudan dari ketentuan UUD 1945 yang secara tegas melalui pasal 27 ayat 2 yang bunyinya: "tiap- tiap warga negara berhak: atas pe k:erj aan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan. Dalam UUD 1945 pasal 27 ayat 2 menunjukkan bahwa dalam memperoleh pe kej aan tidak di ken al adanya perbedaan an tar a pria dan wanita.Namun tidak dapat dipungkiri bahwa wanita mernpunyai kodrat yang berbeda dengan pria. Hal ini menyebabkan vani ta rnemerlukan perlindungan yang be.rbeda dengan pria.