Peran Celebrity Worship terhadap Perilaku Agresi Verbal pada Generasi Z Penggemar K-Pop di Media Sosial X
Celebrity worship merupakan fenomena psikologis yang sering ditemukan pada penggemar, khususnya di kalangan generasi Z yang tumbuh di era digital. Pada penggemar K-Pop, terutama generasi Z, celebrity worship diprediksi dapat menyebabkan terjadinya perilaku agresi verbal di media sosial. Agresi v...
Saved in:
Main Authors: | , |
---|---|
Format: | Article NonPeerReviewed |
Language: | Indonesian |
Published: |
Universitas Airlangga
2025
|
Subjects: | |
Online Access: | https://repository.unair.ac.id/135226/1/Artikel%20Ilmiah%20-%20112011133045%20-%20Dieni%20Maulidia%20Winanda.docx.pdf https://repository.unair.ac.id/135226/ http://www.lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | Indonesian |
Summary: | Celebrity worship merupakan fenomena psikologis yang sering ditemukan pada penggemar, khususnya di kalangan generasi Z yang tumbuh di era digital. Pada penggemar K-Pop, terutama generasi
Z, celebrity worship diprediksi dapat menyebabkan terjadinya perilaku agresi verbal di media sosial.
Agresi verbal seperti komentar kasar, pertengkaran, atau perundungan daring sering terlihat dalam
interaksi antar penggemar saat membela idola mereka di media sosial X. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui seberapa besar peran celebrity worship terhadap tingkat agresi verbal generasi Z
penggemar K-Pop di media sosial X. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif menggunakan
metode survei daring sebagai pengumpulan data. Subjek dalam penelitian ini adalah 306 penggemar K-
Pop generasi Z yang menggunakan media sosial X. Instrumen pada penelitian ini adalah Celebrity
Attitude Scale (CAS) dan skala Agresi Verbal. Hasil analisis menunjukkan bahwa celebrity worship turut
berperan terhadap tingkat agresi verbal penggemar K-Pop dengan koefisien determinasi sebesar R2 =
0,0469. Hal ini memiliki makna bahwa celebrity worship dapat menjelaskan sebanyak 4,69% dari
variabel agresi verbal dan sisanya dijelaskan oleh faktor lain selain celebrity worship. |
---|