Arti Penting Jaminan Dalam Kegiatan Penyaluran Kredit Usaha Tani (KUT)
Kredit sebagai bisnis inti Bank, mengandung risiko tidak dapat kembalinya dana atau kredit yang disalurkannya tersebut. 01eh karena itu Bank dituntut untuk bertindak hati-hati dan profesional. KUT merupakan salah satu pro graIn bantuan yang diberikan oleh pemerintah kepada para petani untuk memperol...
Saved in:
| Main Author: | |
|---|---|
| Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
| Language: | Indonesian |
| Published: |
2002
|
| Subjects: | |
| Online Access: | https://repository.unair.ac.id/135238/1/YULIA%20FAIZA.pdf https://repository.unair.ac.id/135238/ https://lib.unair.ac.id/wplib/ |
| Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
| Institution: | Universitas Airlangga |
| Language: | Indonesian |
| Summary: | Kredit sebagai bisnis inti Bank, mengandung risiko tidak dapat kembalinya dana atau kredit yang disalurkannya tersebut. 01eh karena itu Bank dituntut untuk bertindak hati-hati dan profesional. KUT merupakan salah satu pro graIn bantuan yang diberikan oleh pemerintah kepada para petani untuk memperoleh kredit dengan persyaratan yang mudah dan prosedur yang sederhana dengan tetap berusaha untuk menganut prinsip kehatihatian meskipun menurut penulis belwn sepenuhnya dapat dilaksanakan. b. Pengikatan jatninan dalam praktek KUT menggunakan jaminan fidusia, dimana barang jaminan yang digunakan adalah berupa hasil produksi yang dibiayai dengan kredit tersebut dan baratlg jruninatl tetap dikuasai oleh pihak debitor, sedangkan kedudukan Kreditor hanya sebagai pemegang jaminan saja. Nalnlm jalninan sebagai salah satu upaya bank dan koperasi untuk menyelrunatkan dana KUT masih mempunyai banyak kelemahan k~ena belum melnenuhi kriteria layaknya suatu jaminan. |
|---|