Penerbitan Surat Perbendaharaan Negara (T-Bills) Dalam Perspektif Negotiable Instrument
T-BilLs dapat dikategorikan sebagi surat herharga menurut kerangka KUHD. Karena T-Bills memiliki ciri-ciri seperti yang terdapat surat berharga sebagai alat untuk memindahkan hak tagih dan sebagai surat bukti hak tagih. Selain itu T-Bifls tennasuk surat tagihan utang (Schuldvorderingpapierenj. d...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | Indonesian |
Published: |
2003
|
Subjects: | |
Online Access: | https://repository.unair.ac.id/135266/1/SOLICHUL%20HADI.pdf https://repository.unair.ac.id/135266/ https://lib.unair.ac.id/wplib/ |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | Indonesian |
Summary: | T-BilLs dapat dikategorikan sebagi surat herharga menurut kerangka
KUHD. Karena T-Bills memiliki ciri-ciri seperti yang terdapat surat
berharga sebagai alat untuk memindahkan hak tagih dan sebagai surat
bukti hak tagih. Selain itu T-Bifls tennasuk surat tagihan utang
(Schuldvorderingpapierenj. dan disebut sebagai surat pengakuan utang
yang umumnya disebut obligasi. Landasan hukum penerbitan l'-Bills yaitu
UU Surat Utang Negara. Peraturan tersebut menjadi landasan hukurn
Pemerintah dalam menerbitkan T-BiUs. Hubungan yang mengikat antara
pihak dalam penerbitan T-Bills berdasarkan adanya perikatan dasar yang
menjadi dasar mengikatnya 'l'-Bills. Menurut hukum surat berharga teori
perjanjian, lebih banyak berpengaruh dalam hukum surat berharga. Begitu
pula dengan penerbitan T-Bills. Pihak-pihak yang terlibat dalam
penerbitan 1'-Bills yaitu Penerbit yaitu Pemerintah, pemegang pertama,
tersangkut, serta pengganti yang memperoleh hak dari pemegang dengan
adanya peralihan T-Bifls. |
---|