Hak Wanita Dalam Perkawinan (Analisis Perbandingan Antara Ketentuan Convention the Elmination of all forms of Discrimination, Against Women dan UU No 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan)
Indonesia telah meratifikasi konvensi wanita melalui UU no 7 tahun 1984 dan telab mengundangkannya daIam Lembaran Negara Republik Indonesia No 29 tahun 1984. Secara hukum Indonesia telah terikat untuk menaati semua ketentuan dalam konvensi kecuali terhadap ketentuan pasal 29. Dengan diratifikasi...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | Indonesian |
Published: |
2003
|
Subjects: | |
Online Access: | https://repository.unair.ac.id/135268/1/SRI%20SUNARSIH.pdf https://repository.unair.ac.id/135268/ https://lib.unair.ac.id/wplib/ |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | Indonesian |
Summary: | Indonesia telah meratifikasi konvensi wanita melalui UU no 7 tahun 1984
dan telab mengundangkannya daIam Lembaran Negara Republik
Indonesia No 29 tahun 1984. Secara hukum Indonesia telah terikat untuk
menaati semua ketentuan dalam konvensi kecuali terhadap ketentuan pasal
29. Dengan diratifikasinya konvensi wan ita maka telah ada suatu dokumen
hukurn berstandar internasional yang dapat digunakan untuk meIindungi
dan memajukan hak-hak wanita.
2. ketentuan pasal 16 konvensi wanita menetapkan standar bagi persamaan
hak wanita dalam bidang perkawinan dan hubungan kekeluargaan.
Beberapa tahun sebelurn konvensi ini lahir Indonesia telah memiliki
undang-undang no 1 tahun 1974 tentang Perkawinan. Terdapat perbedaan
pengaturan mengenai hak wan ita di dalam konvensi wanita dan undangundang
no 1 tahun 1974. |
---|