PENGARUH SELF-EFFICACY TERHADAP INTENSI MELAKUKAN TRASH TALK PADA ATLET LIGA MAHASISWA

Trash talking adalah perilaku yang digunakan dalam konteks kompetitif, baik dalam olahraga fisik maupun permainan video. Tujuannya adalah untuk memotivasi diri sendiri, memengaruhi psikologis lawan, atau mengekspresikan emosi selama pertandingan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Ti...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Dedy Rachmadi, Afif Kurniawan
Format: Article NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Published: Universitas Airlangga 2025
Subjects:
Online Access:https://repository.unair.ac.id/135276/1/112011133210_Dedy%20Rachmadi_Artikel%20BRPKM.pdf
https://repository.unair.ac.id/135276/
http://www.lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Description
Summary:Trash talking adalah perilaku yang digunakan dalam konteks kompetitif, baik dalam olahraga fisik maupun permainan video. Tujuannya adalah untuk memotivasi diri sendiri, memengaruhi psikologis lawan, atau mengekspresikan emosi selama pertandingan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Tingkatan perilaku trash talking dapat diketahui melalui hasil skor pengisian skala pengukuran kuisioner trash talking. diadaptasi dari pengukuran Trash talk Questionare oleh Kitchings (2015). Atribut Self-efficacy Athlete diukur dalam pengukuran Athlete Self-efficacy Scale oleh Koçak (2020). Populasi dalam penelitian ini merupakan atlet Liga Mahasiswa dalam rentang musim kompetisi 2023/2024. Dalam hasil pengujian data dapat ditemukan bahwa tidak adanya signifikansi dari Athletic Self-efficacy terhadap Variabel Trash talk. Hal ini dibuktikan dengan tingginya angka hasil uji korelasi yang mengatakan bahwa p-value dari total Athelete Self-efficacy dan total Trash talk mencapai angka 0.196. hasil dari uji korelasi ini berkebalikan dengan yang dinyatakan pada landasan teori yang mengatakan bahwa Self-efficacy memiliki keterkaitan dengan Trash talk.