Perlindungan Hukum Bagi Penampil Atau Pelaku Di Dunia Pertunjukan

• Main Author: Arie Prawira Sholeh
• Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
• Language: English
• Published: 2002
• Subjects: K Law
• Online Access: https://repository.unair.ac.id/135325/1/Perlindungan%20Hukum%20Bagi%20Penampil_Arie%20Prawira%20Sholeh_compressed.pdf; https://repository.unair.ac.id/135325/; https://lib.unair.ac.id/wplib/
• Institution: Universitas Airlangga

Bahwa yang disebut dengan penampil atau pelaku adalah sekelompok profesi yang terdiri dari aktor, penyanyi, pemusik dan penari yang memiliki kegiatan menampilkan, memperagakan, mempertunjukkan, menyanyikan, Menyampaikan, mendeklamasikan ataul memainkan suatu karya seperti musik, drama, tari , sastra dan karya seni lainnya yang dilakukan didepan umum atau publik yang dilakukan secara langsung atau tidak langsung, dalam bentuk rekaman atau tidak serta secara audio atau visual , terlebih lagi dilakukan untuk kegiatan komersial. Penampil atau pelaku yang diatur dalam UU No. 12 Th. 1997 terdapat di skriminasi terhadap aktris, jadi permeran perempuan dalam pertunjukkan tidak merupakan penampil atau pelaku yang mendapat perlindungan dari undang-undang. Adapun hak-hak ekslusif penampil atau pelaku berkaitan dengan kegiatan memperbanyak, menyiarkan, menyiarkan ulang, membuat rekaman suara dan atau gambar dari pertunjukkan penampil atau pelaku.