Praktek Kerja Lapangan Di Peternakan Ayam petelur Gatot Kapok Farm

Periode pembangunan jangka panJang tahap dua (1993 - 2018) dan merupakan peralian pelita V ke pelita VI yang dikenal dengan era tinggal landas, banyak sekali kemajuan pembangunan sub sektor petemakan yang telah dicapai selama ini namun masih banyak banyak pula tantangan yang harus di hadapi dimasa m...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Ririn Nafiah, -
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:English
Published: 2002
Subjects:
Online Access:https://repository.unair.ac.id/135419/1/6.%20Di%20Peternakan%20Ayam%20petelur%20Gatot%20Kapuk%20Farm%20-RIRIN%20NAFIAH.pdf
https://repository.unair.ac.id/135419/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: English
Description
Summary:Periode pembangunan jangka panJang tahap dua (1993 - 2018) dan merupakan peralian pelita V ke pelita VI yang dikenal dengan era tinggal landas, banyak sekali kemajuan pembangunan sub sektor petemakan yang telah dicapai selama ini namun masih banyak banyak pula tantangan yang harus di hadapi dimasa mendatang (Anonimaus,1993). Tuntutan pembangunan yang terus meningkat negara di hadapkan pada keadaan yang semakin komplek dan kompetitif. Tuntutan pembangunan yang terus meningkat negara di hadapkan pada keadaan yang semakin komplek dan kompetitif. Terbatasnya sumber daya yang tersedia serta adanya pengaruh global, maka pendekatan teknis dan terpadu saja teryata bel urn memadai dan perlu di tingkatkan. Pendekatan agribisnis yakni pendekatan secara utuh yang mencakup penanganan aspek - aspek pengadaan dan penyaluran, sarana produksi, budidaya, pengolahan dan pemasaran merupakan konsep yang yang sekiranya cocok untuk menghadapi dimasa kini dan mendatang. Pendekatan agribisnis ini melahirkan konsep industri petemakan rakyat dengan menghasilkan produk yang berstandar dan berkualitas, serta menggunakan input teknologi dan dikelola secara efisien. Dalam kaitan ini sepantasnya sampai di manakah tingkat efisiensi dari sistem agribisnis perunggasan di negara ini dalam jangka waktu lebih dari 30 tahun (Anonimaus, 1995). Usaha temak ayam tak ubahnya seperti mendirikan bangunan bertingkat, selain pondasi(anak ayam harus baik), bangunan diatasnya (tata Iaksana) juga harus baik. Anak ayam yang baik bisa dipilih dari bibit unggul yang dijual tetapi tata laksana yang baik harus dipelajari dari pengalaman dan bacaan. Tata laksana usaha temak ayam meliputi : pemeliharaan, pemakaian ransom yang baik, pengetahuan tentang penyakit dan penekanan ongkos produksi (F.Diyanti retno, Johas jahja, Tatik suryani, 2000).