Prevalensi Infeksi Cacing Nematoda Pada Kijang (Muntiacus muntjak) Dikebun Binatang Surabaya
Penelitian ini untuk mengetahui prevalensi infeksi cacing Satura: Pencernaan khususnya Nematoda pada satwa yang dilindungi yaitu kijang (Muntiacus muntjak) di Kebun Binatang Surabaya. Sejurnlah 30 sampel feses kijang yang merupakan total populasi kijang selama tiga bulan penelitian diambil dari Keb...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | English |
Published: |
2004
|
Subjects: | |
Online Access: | https://repository.unair.ac.id/135421/1/11.%20PREVALENSI%20INFEKSI%20CACING%20NEMATODA%20-ANDRIE%20TRUMAN%20ABSTRAK.pdf https://repository.unair.ac.id/135421/ http://lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | English |
id |
id-langga.135421 |
---|---|
record_format |
dspace |
spelling |
id-langga.1354212025-01-31T04:33:18Z https://repository.unair.ac.id/135421/ Prevalensi Infeksi Cacing Nematoda Pada Kijang (Muntiacus muntjak) Dikebun Binatang Surabaya Andrie Truman, - SF600-1100 Veterinary medicine Penelitian ini untuk mengetahui prevalensi infeksi cacing Satura: Pencernaan khususnya Nematoda pada satwa yang dilindungi yaitu kijang (Muntiacus muntjak) di Kebun Binatang Surabaya. Sejurnlah 30 sampel feses kijang yang merupakan total populasi kijang selama tiga bulan penelitian diambil dari Kebun Binatang Surabaya. Kijang yang digunakan sebagai obyek penelitian adalah semua kijang yang berada di kandang kijang Kebun Binatang Surabaya. Sampel feses diperiksa dengan menggunakan metode natif, sedimentasi dan apung. Sampel yang positif baik dengan pemeriksaan metode natif, sedimentasi maupun apung langsung dilanjutkan dengan pemeriksaan rata-rata Telur Cacing Per Gram Tinja (TCPGT) dengan metode Lucien/ Brumpt. Hasil penelitian menunjukkan bahwa angka prevalensi infeksi cacing Nematoda pada kijang di Kebun Bihatang Surabaya adalah 33,33 % dengan ratarata TCPGT kandang utara adalah sebesar 76, I 905 ± 37,7576 dan kandang seiatan sebesar 333,333 ± 124,7219 butir telur. bata yang diperoleh menunjukkan bahwa tetdapat perbedaan infeksi cacing Nematoda pada kedua kandang kijang di Kebun Binatang Surabaya. Ditemukan empat jenis telur cacing yang menginfeksi yaitu antara lain: Haemonchus spp., Bunostomum spp., Oesophagustomum spp., Trichostrongylus spp. 2004 Thesis NonPeerReviewed text en https://repository.unair.ac.id/135421/1/11.%20PREVALENSI%20INFEKSI%20CACING%20NEMATODA%20-ANDRIE%20TRUMAN%20ABSTRAK.pdf Andrie Truman, - (2004) Prevalensi Infeksi Cacing Nematoda Pada Kijang (Muntiacus muntjak) Dikebun Binatang Surabaya. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLAGGA. http://lib.unair.ac.id |
institution |
Universitas Airlangga |
building |
Universitas Airlangga Library |
continent |
Asia |
country |
Indonesia Indonesia |
content_provider |
Universitas Airlangga Library |
collection |
UNAIR Repository |
language |
English |
topic |
SF600-1100 Veterinary medicine |
spellingShingle |
SF600-1100 Veterinary medicine Andrie Truman, - Prevalensi Infeksi Cacing Nematoda Pada Kijang (Muntiacus muntjak) Dikebun Binatang Surabaya |
description |
Penelitian ini untuk mengetahui prevalensi infeksi cacing Satura: Pencernaan khususnya Nematoda pada satwa yang dilindungi yaitu kijang (Muntiacus muntjak) di Kebun Binatang Surabaya. Sejurnlah 30 sampel feses kijang yang merupakan total populasi kijang selama tiga bulan penelitian diambil dari Kebun Binatang Surabaya. Kijang yang digunakan sebagai obyek penelitian adalah semua kijang yang berada di kandang kijang Kebun Binatang Surabaya. Sampel feses diperiksa dengan menggunakan metode natif, sedimentasi dan apung. Sampel yang positif baik dengan pemeriksaan metode natif, sedimentasi maupun apung langsung dilanjutkan dengan pemeriksaan rata-rata Telur Cacing Per Gram Tinja (TCPGT) dengan metode Lucien/ Brumpt. Hasil penelitian menunjukkan bahwa angka prevalensi infeksi cacing Nematoda pada kijang di Kebun Bihatang Surabaya adalah 33,33 % dengan ratarata TCPGT kandang utara adalah sebesar 76, I 905 ± 37,7576 dan kandang seiatan sebesar 333,333 ± 124,7219 butir telur. bata yang diperoleh menunjukkan bahwa tetdapat perbedaan infeksi cacing Nematoda pada kedua kandang kijang di Kebun Binatang Surabaya. Ditemukan empat jenis telur cacing yang menginfeksi yaitu antara lain: Haemonchus spp., Bunostomum spp., Oesophagustomum spp., Trichostrongylus spp. |
format |
Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
author |
Andrie Truman, - |
author_facet |
Andrie Truman, - |
author_sort |
Andrie Truman, - |
title |
Prevalensi Infeksi Cacing Nematoda Pada Kijang (Muntiacus muntjak) Dikebun Binatang Surabaya |
title_short |
Prevalensi Infeksi Cacing Nematoda Pada Kijang (Muntiacus muntjak) Dikebun Binatang Surabaya |
title_full |
Prevalensi Infeksi Cacing Nematoda Pada Kijang (Muntiacus muntjak) Dikebun Binatang Surabaya |
title_fullStr |
Prevalensi Infeksi Cacing Nematoda Pada Kijang (Muntiacus muntjak) Dikebun Binatang Surabaya |
title_full_unstemmed |
Prevalensi Infeksi Cacing Nematoda Pada Kijang (Muntiacus muntjak) Dikebun Binatang Surabaya |
title_sort |
prevalensi infeksi cacing nematoda pada kijang (muntiacus muntjak) dikebun binatang surabaya |
publishDate |
2004 |
url |
https://repository.unair.ac.id/135421/1/11.%20PREVALENSI%20INFEKSI%20CACING%20NEMATODA%20-ANDRIE%20TRUMAN%20ABSTRAK.pdf https://repository.unair.ac.id/135421/ http://lib.unair.ac.id |
_version_ |
1822914490371407872 |