Asuhan Keperawatan Pada Pasien Morbili Dengan Masalah Keperawatan Hipertermia Dengan Penerapan Tepid Water Spongedi RSUD X

Pendahuluan: Penyakit morbili yang dikenal dengan nama lain morbili, rubella, dan measles banyak terjadi di negara berkembang, khususnya Indonesia. Penyakit ini menyerang anak-anak yang daya tahan (kekebalan) tubuhnya tidak baik, walaupun sudah mendapatkan imunisasi. Hipertermia merupakan respon...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Erna Dwi Nur'aini, -
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:English
Published: 2023
Subjects:
Online Access:https://repository.unair.ac.id/135437/1/7.%20ASUHAN%20KEPERAWATAN%20PADA%20PASIEN%20MORBlLl%20DENGAN%20-%20erna%20dwi.pdf
https://repository.unair.ac.id/135437/
http://www.lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: English
Description
Summary:Pendahuluan: Penyakit morbili yang dikenal dengan nama lain morbili, rubella, dan measles banyak terjadi di negara berkembang, khususnya Indonesia. Penyakit ini menyerang anak-anak yang daya tahan (kekebalan) tubuhnya tidak baik, walaupun sudah mendapatkan imunisasi. Hipertermia merupakan respon tubuh terhadap proses infeksi. Antara 1 Januari dan 3 April 2023, total 2.161 kasus suspek morbili telah dilaporkan di 18 dari 38 provinsi di Indonesia. Upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi hipertermia yaitu dengan pember ian tepid water sponge untuk menurunkan demam. Metode: Desain studi kasus tunggal dengan sampel anak berusia I tahun 8 bulan, dengan diagnosis medis morbi Ii selama 7 hari perawatan. Pengkajian dilakukan dengan wawancara, observasi,dan pemeriksaan fisiko Diagnosis keperawatan ditegakkan dengan SDKI, tujuan dan kriteria hasil berdasarkan SLKI, rencana intervensi disesuaikan dengan SIKI. Implementasi dan evaluasi keperawatan didokumentasikan dengan format SOAP. HasH dan pembahasan: Diperoleh setelah pemberian asuhan keperawatan selama 7 hari didapatkan observasi pada hari ketujuh suhu tubuh awal 38,6°C setelah tepid water sponge suhu tubuh menjadi 37°C, adanya penurunan sebesar 1,6°C. Pemberian tepid water sponge akan membantu menurunkan suhu tubuh dengan cara panas keluar lewat pori-pori kulit melalui proses penguapan. Tindakan tepid water .Iponge merupakan tindakan yang aman dan dapat memberikan rasa nyaman pada pasien. Kesimpulan: pemberian tepid water sponge dapat membantu menurunkan demam dengan penurunan suhu mencapai I ,6°C untuk mengatasi masalah hipertermia.