Aplikasi Asuhan Keperawatan Pada Klien Risiko Perilaku Kekerasan Dalam Mengendalikan Perilaku Agresif Di Rumah Sakit Jiwa Menur Surabaya

Pendahuluan: Perilaku kekerasan biasanya dilakukan oleh penderita skizofrenia janis paranoid. Karena pada jenis ini penderita seolah mendapatkan ancaman. tekanan psikologis, dan menganggap orang lain sebagai musuh. Pasien dengan resiko perilaku kekerasan dapat membahayakan diri sendiri, orang lai...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Devia Putri Oktaviani, -
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:English
Published: 2023
Subjects:
Online Access:https://repository.unair.ac.id/135439/1/17.%20APLIKASI%20ASUHAN%20KEPERAWATAN%20PADA%20KLIEN%20RlSIKO-Devia%20Putri.pdf
https://repository.unair.ac.id/135439/
http://www.lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: English
Description
Summary:Pendahuluan: Perilaku kekerasan biasanya dilakukan oleh penderita skizofrenia janis paranoid. Karena pada jenis ini penderita seolah mendapatkan ancaman. tekanan psikologis, dan menganggap orang lain sebagai musuh. Pasien dengan resiko perilaku kekerasan dapat membahayakan diri sendiri, orang lain dan lingkungan sekitar baik secara fisik, emosional, seksual dan verbal.Metode: Penelitian ini menggunakan desain studi kasus dengan sam pel penelitian adalah kedua pasien jiwa dengan masalah keperawatan risiko perilaku kekerasan dan diagnosa medis skizofrenia paranoid. Hasil dan Pembahasan: Hasil asuhan keperawatan ini menunjukkan bahwa sebelum diberikan intervensi klien I memiliki gejala resiko perilaku kekerasan seperti nada bicara sedikit tinggi, marah hingga memukul kepalanya. Sedangkan klien 2 saat berbicara suara keras, terkadang tampak mengepalkan tangannya. Hasil akhir penelitian didapatkan selama proses SP 1-5 di dapatkan klien mampu memahami dan menerapkan SP yang diajarkan, klien menjadi lebih kooperatif, dan lebih tenang setelah pemberian implementasi keperawatan. Selain mendapatkan SP klien medapatkan terapi pengobatan dan terapi modalitas. Kesimpulan: Diagnosis keperawatan pad a kedua klien yaitu risiko perilaku kekerasan. Pemberian intervensi dan implementasi menggunakan strategi pelaksanaan (SP) 1-5. Penerapan terse but diberikan kepada kedua klien yang memiliki pengaruh dalam meningkatnya kontrol klien terhadap resiko peri laku kekerasan.