Asuhan Keperawatan Jiwa Pada Pasien Dengan Masalah Keperawatan Gangguan Persepsi Sensori Halusinasi Pendengaran Dengan Pemberian Cognitive Behaviour Therapy di Rumah Sakit Jiwa Menur Surabaya
Pendahuluan : Halusinasi adalah gangguan persepsi sensori dari suatu obyek tanpa ada rangsangan dari luar, serta merasakan sensasi palsu berupa suara, penglihatan, pengecapan, peraba, atau penciuman. Data World Health Organization (WHO) tahun 2018 menunjukkan terdapat lebih dari 430 juta orang me...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | English |
Published: |
2023
|
Subjects: | |
Online Access: | https://repository.unair.ac.id/135441/1/20.%20ASUHAN%20KEPERAWATAN%20JlWA%20PADA%20PASIEN-Ariestika%20Bactia0n.pdf https://repository.unair.ac.id/135441/ http://www.lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | English |
Summary: | Pendahuluan : Halusinasi adalah gangguan persepsi sensori dari suatu obyek tanpa
ada rangsangan dari luar, serta merasakan sensasi palsu berupa suara, penglihatan,
pengecapan, peraba, atau penciuman. Data World Health Organization (WHO) tahun
2018 menunjukkan terdapat lebih dari 430 juta orang mengalami skizofrenia.
Prevalensi skizofrenia di Indonesia 7% per mil atau sekitar 1.652.000 orang. Menurut
Stuart dan Laraia (2005), yang menyatakan bahwa 70% klien skizofrenia mengalami
halusinasi. Intervensi keperawatan pada pasien dengan halusinasi diberikan yaitu
penggunaan intervensi non farmakologis seperti Cognitive Behavioral Therapy (CBT)
dalam Strategi Pelaksanaan (SP). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui
pengaruh Cognitive Behavioral Therapy (CBT) dalam Strategi Pelaksanaan (SP) pada
kedua pasien dengan masalah keperawatan halusinasi. Metode: Studi kasus ini
menggunakan desain studi kasus dengan sampel adalah kedua pasien jiwa dengan
masalah keperawatan halusinasi dan diagnosis medis paranoid schizophrenia. Hasil
dan Pembahasan: sebe1um diberikan Cognitive Behavioral Therapy (CBT) kepada
pasien hausinasi didapatkan pasien merasakan sensasi palsu berupa suara yang
memerintah untuk mencederai orang lain. pemberian Cognitive Behavioral Therapy
(CBT) dalam Srategi Penatalaksanaan (SP) pada pasien halusinasi akut dan kronis
berpengaruh pada hasil tahapan Strategi Pe1aksanaan yang diberikan. Hasil akhir
penelitian didapatkan selama proses pemberian Cognitive Behavioral Therapy (CBT)
dalam SP 1-4 didapatkan kedua pasien mampu memahami dan menerapkan SP yang
diajarkan, pasien menjadi lebih kooperatif, tingkat halusinasi berkurang dan lebih
tenang setelah pemberian implementasi keperawatan. Kesimpulan: Pemberian
intervensi dan implementasi menggunakan Cognitive Behavioral Therapy (CBT) pada
strategi implementasi (SP) dinilai tepat dalam penatalaksanaan halusinasi. |
---|