Tanggung Gugat Pemborong Dalam Perjanjian Pembangunan Rumah Pribadi
Perjanjian pemborongan hendaknya dilakukan secara teryulis untuk menjamin kepastian hak dan kewajiban para pihak. Pihak pemesan hendaknya turut aktif dalam pembuatan kontrak perjanjian pemborongan rumah pribadi karena kontrak ten;ebut akan menentuk an hal dan kewajibannya . Pihak pcmesan hendakn ya...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | English |
Published: |
2001
|
Subjects: | |
Online Access: | https://repository.unair.ac.id/135484/1/FAHRUDY%20%20ANDRIANTO20250120_14500118.pdf https://repository.unair.ac.id/135484/ https://lib.unair.ac.id/wplib |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | English |
Summary: | Perjanjian pemborongan hendaknya dilakukan secara teryulis untuk menjamin kepastian hak dan kewajiban para pihak. Pihak pemesan hendaknya turut aktif dalam pembuatan kontrak perjanjian pemborongan rumah pribadi karena kontrak ten;ebut akan menentuk an hal dan kewajibannya . Pihak pcmesan hendakn ya memperhatikan status pemboroug dalam perjanjian pemborongan trumah tersebul karena akan ruenentukan pada siapa ia dapat menuntut apabila pernborong melakukan wanprestasi. Upaya hukum terdahulu yang dapat dilakukat l oleh peme-satt bila pemborong melakukan wanprestasi adalah negosiasi. |
---|