Pengadaan Tanah Untuk Kepentingan Umum (Studi Kasus Pembangunan Jembatan Suramadu)

Suatu persoalan hukum pertanahan yang kelihatannya tidak pernah selesai diperbincangkan dan dikaji orang adalah persoalan " pengambilan Tanah " kepunyaan penduduk / masyarakat untuk keperluan proyek pembangunan yang biasa dikenal dengan sebutan " pembebasan tanah '' atau &qu...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Moh. Muniri, -
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:English
Published: 2005
Subjects:
Online Access:https://repository.unair.ac.id/135499/1/MOH%20MUNIRI.pdf
https://repository.unair.ac.id/135499/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: English
Description
Summary:Suatu persoalan hukum pertanahan yang kelihatannya tidak pernah selesai diperbincangkan dan dikaji orang adalah persoalan " pengambilan Tanah " kepunyaan penduduk / masyarakat untuk keperluan proyek pembangunan yang biasa dikenal dengan sebutan " pembebasan tanah '' atau " pencabutan hak atas tanah ". Hal ini memang menyangkut hal yang paling kontroversial mengenai masalah pertanahan. Pada satu pihak tuntutan pembangunan akan tanah sudah sedemikian mendesak sedangkan pada pihak lain 'persedian Tanah " sudah mulai terasa sulit. Berjalannya prqses pembangunan yang cukup JX:Sat dinegara kita bukan saja memaksa harga tanah pada berbagai tempat untuk naik melambung akan tetapi juga telah menciptakan suasana dimana tanah sudah menjadi " komoditi ekonomi " yang mempunyai nilai sangat tinggi, sehingga besar kemungkinan pembangunan selanjutnya akan mengalami kesulitan dalam mengejar laju pertumbuhan harga tanah dimaksud.