Hubungan Dukungan Pasangan dengan Aktivitas Fisik, Mental, dan Sosial Lansia dengan Hipertensi di Puskemas Morokrembangan

Pendahuluan: Hipertensi merupakan masalah kesehatan yang banyak diderita lansia. Tekanan darah pada lansia hipertensi dapat dikendalikan dengan berbagai cara, yaitu beraktivitas fisik secara rutin, melakukan aktivitas yang berhubungan dengan fungsi kognitif, dan mengendalikan tingkat stress agar tid...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Farah Dwita Angelina, F
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:English
English
English
English
English
English
English
English
English
English
Published: 2021
Subjects:
Online Access:https://repository.unair.ac.id/135525/2/1.%20HALAMAN%20JUDUL.pdf
https://repository.unair.ac.id/135525/1/2.%20ABSTRAK.pdf
https://repository.unair.ac.id/135525/3/3.%20DAFTAR%20ISI.pdf
https://repository.unair.ac.id/135525/4/4.%20BAB%201%20PENDAHULUAN.pdf
https://repository.unair.ac.id/135525/8/5.%20BAB%202%20TINJAUAN%20PUSTAKA.pdf
https://repository.unair.ac.id/135525/5/6.%20BAB%203%20KERANGKA%20KONSEPTUAL%20%26%20HIPOTESIS%20PENELITIAN.pdf
https://repository.unair.ac.id/135525/6/7.%20BAB%204%20METODE%20PENELITIAN.pdf
https://repository.unair.ac.id/135525/9/8.%20BAB%205%20HASIL%20DAN%20PEMBAHASAN.pdf
https://repository.unair.ac.id/135525/7/9.%20BAB%206%20KESIMPULAN%20DAN%20SARAN.pdf
https://repository.unair.ac.id/135525/10/10.%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
https://repository.unair.ac.id/135525/
http://www.lib.unair.ac.id/
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: English
English
English
English
English
English
English
English
English
English
Description
Summary:Pendahuluan: Hipertensi merupakan masalah kesehatan yang banyak diderita lansia. Tekanan darah pada lansia hipertensi dapat dikendalikan dengan berbagai cara, yaitu beraktivitas fisik secara rutin, melakukan aktivitas yang berhubungan dengan fungsi kognitif, dan mengendalikan tingkat stress agar tidak mempengaruhi kontraksi atau denyutan pada jantung dan sistem saraf yang dapat menyebabkan tekanan darah meningkat. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan dukungan pasangan dengan aktivitas fisik, mental, dan sosial lansia dengan hipertensi. Metode: Penelitian ini menggunakan desain non eksperimen yang bersifat korelasional dengan pendekatan Cross-Sectional. Jumlah sampel sebanyak 102 responden di wilayah Morokrembangan, dimana pengambilan sampel menggunakan metode Nonprobability Sampling yaitu Purposive Sampling. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner dukungan pasangan, Global Physical Activity Questionnaire (GPAQ), praktek sehat mental, dan aktivitas sosial serta karakteristik demografis. Analisis menggunakan uji Spearman Rho. Hasil: Hasil penelitian ini yaitu ada hubungan antara dukungan pasangan dengan aktivitas fisik (p= 0,000; r = 0,589 ), aktivitas mental (p = 0,000; r = 0, 778 ), dan aktivitas sosial (p = 0,000 ; r = 0,671 ) dengan korelasi bemilai positif dan searah. Kesimpulan: Seiring dengan bertambahnya usia, aktivitas harian yang dilakukan akan menjadi berkurang. Semakin baik dukungan yang diberikan pasangan maka semakin tinggi pula tingkat aktivitas harian yang dilakukan oleh lansia. Oleh karena itu, pasangan lansia diharapkan saling memberikan dukungan dalam melakukan aktivitas fisik, mental, dan sosial .