Tingkat Pengetahuan Keluarga Dalam Mengidentifikasi Tanda-Tanda Kekambuhan Klien Skizofrenia
Hasil studi medical record RSUD Dr. Soetomo Surabaya jumlah kasus skizofrenia pada periode Januari-Desember 1997 sebanyak 352 orang dan yang merupakan kasus kambuhan sebanyak 121 orang atau 30%. Dan berdasarkan pengamatan penulis selama praktek di ruang jiwa hamper semua kasus perawatan ulang menunj...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | Indonesian |
Published: |
1999
|
Subjects: | |
Online Access: | https://repository.unair.ac.id/135574/1/22.%20Susilo%20H%2001971054%20D-IV.pdf https://repository.unair.ac.id/135574/ http://lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | Indonesian |
Summary: | Hasil studi medical record RSUD Dr. Soetomo Surabaya jumlah kasus skizofrenia pada periode Januari-Desember 1997 sebanyak 352 orang dan yang merupakan kasus kambuhan sebanyak 121 orang atau 30%. Dan berdasarkan pengamatan penulis selama praktek di ruang jiwa hamper semua kasus perawatan ulang menunjukkan gejala yang berat.
Dari gambaran di atas menunjukkan bahwa kemampuan keluarga dalam mengidentifikasi tanda-tanda kekambuhan klien skizofrenia sangat kurang.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana hubungan tingkat pengetahuan kelluarga dalam mengidentifikasi tanda-tanda kekambuhan pada klien skizofrenia terhadap factor frekuensi MRS. Pendidikan dan social ekonomi.
Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan antara factor MRS terhadap tingkat pengetahuan keluarga dalam mengidentifikasi tanda-tanda kekambuhan klien skizofrenia. Sedangkan factor pendidikan dan factor social ekonomi tidak menunjukkan adanya hubungan dengan p≥0.1.
Untuk itu penulis menyarankan agar semua keluarga klien sebelum pulang rumah sakit dilakukan skrining untuk mengetahui tingkat pengetahuannya dalam mengidentifikasi tanda-tanda kekambuhan |
---|